SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Selasa, 08 April 2014

Polres Balikpapan Siap Amankan Pileg 2014

Balikpapan - Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) legislatif tinggal dua hari lagi. Polres Balikpapan pun menyatakan status siaga satu selama pesta demokrasi lima tahunan ini berlangsung. Kewaspadaan ditingkatkan, aparat kepolisian disebar ke semua wilayah, razia pun digeber untuk memastikan pemilu berjalan aman dan lancar.

Kapolres Balikpapan AKBP Andi Azis Nizar melalui Kabag Ops Polres Balikpapan Kompol Eko Alamsyah mengatakan, saat ini aparat kepolisian yang disiagakan berjumlah 204 personel. Selain memantau wilayah, mereka juga diamankan mengawal distribusi surat suara dan kelengkapan lainnya mulai dari Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Sejak kemarin (siaga satu). Jadi kita lebih pada kewaspadaan, kita berharap situasi tetap terjaga. Tidak terjadi sesuatu hal yang mengancam pelaksanaan pemilu,” terang Kompol Eko kepada Balikpapan Pos, tadi malam.

Menurutnya, jumlah personel yang disiagakan akan bertambah pada hari H pencoblosan tanggal 9 April nanti. Berdasarkan pemetaan, total yang disiapkan mencapai 607 personel terdiri dari jajaran asal mapolres, polsek-polsek dan dukungan dari Polda Kaltim sebanyak 85 personel. “Kita menyesuaikan TPS dan kondisi wilayah. Saat hari pencoblosan, kita semakin banyak personel yang turun ke masyarakat mengamankan pelaksanaan pemilu di TPS,” terang Eko.

Bukan cuma itu, sejak tanggal 9 April itu juga, Polres Balikpapan di-back up Brigadir Mobil (Brimob) Polda Kaltim. Tugasnya, melakukan patroli secara aktif di setiap wilayah, lalu-lalang di jalan-jalan protokol hingga ke TPS yang ada di pemukiman masyarakat dengan jumlah antara 15 sampai 20 personel di masing-masing kecamatan.

“Pada saat pencoblosan, Brimob juga turun patroli setiap kecamatan. Misalnya periode tanggal 9 sampai 12 April, mereka patroli sampai ke TPS. Tapi memasuki tanggal 13, 14 April dan seterusnya sampai selesai pelaksanaan pleno di PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan, Red) dikurangi intensitasnya, tatapi tetap stand by. Siap bergerak jika dibutuhkan,” terang perwira berpangkat satu bunga di pundak ini.

Siaga satu juga diterapkan di setiap polsek, termasuk Polsek Balikpapan Barat. Minggu (6/4) kemarin pagi, sekira pukul 08.00 Wita, digelar apel siaga yang diikuti 68 personel. Mereka akan dibagi masing-masing 12 personel di setiap kelurahan, mengantisipasi tindak kriminalitas selama masa tenang serta pendistribusian logistik pemilu yang sudah berjalan beberapa hari terkahir ini.

Jajaran Polsek Barat juga dibantu anggota dari Polres Balikpapan dengan seorang perwira pengendali (padal). Sedangkan sisanya akan melakukan patroli rutin, baik menggunakan mobil maupun sepeda motor untuk mencegah kejahatan.

“Kita harapkan hingga saat pencoblosan nantinya tetap dalam keadaan aman dan kondusif. Selain di kelurahan, nantinya anggota juga akan bergeser untuk melakukan pengamanan di TPS-TPS yang telah ditentukan. Dan pengamanan dilakukan mulai hari ini (kemarin) hingga selesai pencoblosan nanti,” ungkap Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Drs Kifli S Supu.

Kifli berharap masyarakat dapat ikut membantu pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan, diutamakan dalam bentuk kegiatan poskamling di setiap RT yang harus diaktifkan kembali. Untuk wilayah Balikpapan Barat sendiri, ada 216 TPS yang tersebar di 6 kelurahan. Untuk melakukan pengamanannya sendiri, polisi melakukan tiga sistem pengamanan.

Yaitu 1-1-2 (satu polisi, satu TPS, dua linmas), 1-2-4 (satu polisi, dua TPS, empat linmas), dan 1-3-6 (satu polisi, tiga TPS, enam linmas). Untuk sistem pengamanan 1-1-2 ini, ada dua TPS yang diberlakukan. Kedua TPS tersebut berada di Kelurahan Kariangau, tepatnya di RT 08 dan RT 09 yang berada di Salok Cina. “Sistem itu diambil karena untuk menuju ke sana harus ditempuh menggunakan jalur laut,” tutur mantan perwira Ditintelkam Polda Kaltim ini.

Sedangkan sistem pengamanan 1-2-4 juga ada dua TPS, masing-masing diberlakukan di Kelurahan Baru Ilir dan Kelurahan Baru Ulu. Sistem tersebut dipilih lantaran daerahnya bersifat perbukitan yang tidak dapat ditempuh menggunakan kendaraan. “Jadi untuk menuju ke sana harus berjalan kaki, untuk sisanya pengamanan dengan sistem yang seperti biasa saja,” tandas Kapolsek Kifli.(balikpapanpos)

Posting Komentar


"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"