Balikpapan - Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu)
legislatif tinggal dua hari lagi. Polres Balikpapan pun menyatakan
status siaga satu selama pesta demokrasi lima tahunan ini berlangsung.
Kewaspadaan ditingkatkan, aparat kepolisian disebar ke semua wilayah,
razia pun digeber untuk memastikan pemilu berjalan aman dan lancar.
Kapolres Balikpapan AKBP Andi Azis Nizar melalui Kabag Ops Polres
Balikpapan Kompol Eko Alamsyah mengatakan, saat ini aparat kepolisian
yang disiagakan berjumlah 204 personel. Selain memantau wilayah, mereka
juga diamankan mengawal distribusi surat suara dan kelengkapan lainnya
mulai dari Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga sampai ke
Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Sejak kemarin (siaga satu). Jadi kita lebih pada kewaspadaan, kita
berharap situasi tetap terjaga. Tidak terjadi sesuatu hal yang mengancam
pelaksanaan pemilu,” terang Kompol Eko kepada Balikpapan Pos, tadi malam.
Menurutnya, jumlah personel yang disiagakan akan bertambah pada hari H
pencoblosan tanggal 9 April nanti. Berdasarkan pemetaan, total yang
disiapkan mencapai 607 personel terdiri dari jajaran asal mapolres,
polsek-polsek dan dukungan dari Polda Kaltim sebanyak 85 personel. “Kita
menyesuaikan TPS dan kondisi wilayah. Saat hari pencoblosan, kita
semakin banyak personel yang turun ke masyarakat mengamankan pelaksanaan
pemilu di TPS,” terang Eko.
Bukan cuma itu, sejak tanggal 9 April itu juga, Polres Balikpapan di-back up Brigadir
Mobil (Brimob) Polda Kaltim. Tugasnya, melakukan patroli secara aktif
di setiap wilayah, lalu-lalang di jalan-jalan protokol hingga ke TPS
yang ada di pemukiman masyarakat dengan jumlah antara 15 sampai 20
personel di masing-masing kecamatan.
“Pada saat pencoblosan, Brimob juga turun patroli setiap kecamatan.
Misalnya periode tanggal 9 sampai 12 April, mereka patroli sampai ke
TPS. Tapi memasuki tanggal 13, 14 April dan seterusnya sampai selesai
pelaksanaan pleno di PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan, Red) dikurangi intensitasnya, tatapi tetap stand by. Siap bergerak jika dibutuhkan,” terang perwira berpangkat satu bunga di pundak ini.
Siaga satu juga diterapkan di setiap polsek, termasuk Polsek Balikpapan
Barat. Minggu (6/4) kemarin pagi, sekira pukul 08.00 Wita, digelar apel
siaga yang diikuti 68 personel. Mereka akan dibagi masing-masing 12
personel di setiap kelurahan, mengantisipasi tindak kriminalitas selama
masa tenang serta pendistribusian logistik pemilu yang sudah berjalan
beberapa hari terkahir ini.
Jajaran Polsek Barat juga dibantu anggota dari Polres Balikpapan dengan
seorang perwira pengendali (padal). Sedangkan sisanya akan melakukan
patroli rutin, baik menggunakan mobil maupun sepeda motor untuk mencegah
kejahatan.
“Kita harapkan hingga saat pencoblosan nantinya tetap dalam keadaan
aman dan kondusif. Selain di kelurahan, nantinya anggota juga akan
bergeser untuk melakukan pengamanan di TPS-TPS yang telah ditentukan.
Dan pengamanan dilakukan mulai hari ini (kemarin) hingga selesai
pencoblosan nanti,” ungkap Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Drs Kifli S
Supu.
Kifli berharap masyarakat dapat ikut membantu pihak kepolisian dalam
melakukan pengamanan, diutamakan dalam bentuk kegiatan poskamling di
setiap RT yang harus diaktifkan kembali. Untuk wilayah Balikpapan Barat
sendiri, ada 216 TPS yang tersebar di 6 kelurahan. Untuk melakukan
pengamanannya sendiri, polisi melakukan tiga sistem pengamanan.
Yaitu 1-1-2 (satu polisi, satu TPS, dua linmas), 1-2-4 (satu polisi,
dua TPS, empat linmas), dan 1-3-6 (satu polisi, tiga TPS, enam linmas).
Untuk sistem pengamanan 1-1-2 ini, ada dua TPS yang diberlakukan. Kedua
TPS tersebut berada di Kelurahan Kariangau, tepatnya di RT 08 dan RT 09
yang berada di Salok Cina. “Sistem itu diambil karena untuk menuju ke
sana harus ditempuh menggunakan jalur laut,” tutur mantan perwira
Ditintelkam Polda Kaltim ini.
Sedangkan sistem pengamanan 1-2-4 juga ada dua TPS, masing-masing
diberlakukan di Kelurahan Baru Ilir dan Kelurahan Baru Ulu. Sistem
tersebut dipilih lantaran daerahnya bersifat perbukitan yang tidak dapat
ditempuh menggunakan kendaraan. “Jadi untuk menuju ke sana harus
berjalan kaki, untuk sisanya pengamanan dengan sistem yang seperti biasa
saja,” tandas Kapolsek Kifli.(balikpapanpos)
Posting Komentar
"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"