Humas Balikpapan Barat - Tawuran yang sering terjadi di kawasan
Jembatan Beton, perbatasan dua Kelurahan Baru Tengah dan Marga Sari
dipastikan tak terjadi lagi. Asalanya kedua kubu konsisten menjalankan
kesepatan yang sudah diteken bersama. Dua geng itu adalah Sepakat
Pinggir Laut (Sepila) dan Bayi Bundar Raja Bangat (BBRB). Permusuhan
antargeng tersebut sempat bikin resah.
Namun akhirnya didamaikan di Mapolsek Balikpapan Barat pada Selasa
(1/4) malam. Seluruh anggota geng dari kedua kelompok tersebut
dipertemukan bersama dengan sejumlah ketua RT dari kedua kelurahan.
Aparat kelurahan, Babinsa Kelurahan Baru Tengah serta tokoh masyarakat
dengan dimediasi oleh pihak kepolisian juga hadir. "Setelah kita mencari
tahu ternyata keributan yang sering terjadi akibat salah paham saja,
jadi mereka kita panggil semua.
Selain itu ketua RT mereka dan tokoh masyarakat setempat untuk
menyaksikan mereka berdamai dan membuat surat pernyataan agar tidak lagi
tawuran dan membuat keributan," ujar Kapolsek Balikpapan Barat Kompol
Drs Kifli S Supu didampingi Kanit Binmas Iptu Wiyono. Selain itu pihak
kepolisian juga memberikan peringatan kepada kedua geng agar tidak lagi
melakukan tawuran.
Jika melanggar kesepakatan, pihak kepolisian akan langsung mengambil
tindakan tegas. Meski kedua geng tersebut sudah didamaikan pihak
kepolisian tetap melakukan patroli dialogis di wilayah yang sering
dijadikan tempat tawuran para anak baru gede (ABG) tersebut.
"Patroli dialogis tetap kita terus lakukan rutin selain bersama anggota
polsek, kita juga mengerahkan anggota Patroli Rayon, ini untuk
mengantisipasi terjadinya tawuran," ungkap Kifli . Dengan didamaikannya kedua geng tersebut diharapkan
di wilayah tersebut tidak terjadi lagi tawuran.
Posting Komentar
"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"