Balikpapan Pos - Ada-ada
saja yang dilakukan Sulkan (43) dan adik iparnya Murhati (35). Keduanya
ditangkap karena kedapatan melakukan pencurian susu khusus bayi di
sebuah mini market yang berada
di kawasan Jl Letjen Soeprapto, Balikpapan Barat. Kejadiannya sendiri
berlangsung Selasa (12/11) malam yang lalu, sekira pukul 19.30 Wita.
Kedua tersangka diringkus anggota Reskrim Polsek Balikpapan Barat
setelah pihak mini market melaporkan kerugian yang menimpanya ke polisi
melalui sambungan telepon. Sesaat, setelah keduanya melakukan aksi
pencurian.
"Jadi kedua tersangka ini kedapatan oleh penjaga mini market tersebut
mengambil dua kaleng susu bayi yang disembunyikan di dalam tas milik
tersangka,” beber Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Drs Kifli S Supu
didampingi Kanit Reskrim Iptu Yossi Hendrata.
Kedua tersangka yang masih berhubungan keluarga tersebut tinggal di
kawasan Balikpapan Barat. Saat ditangkap kedua tersangka mencuri satu
kaleng susu bayi bermerek Morinaga Chil-mil dan satu kaleng susu bayi
bermerek Morinaga BMT. Susu tersebut dibawa oleh Murhati. Dari pengakuan
keduanya, pencurian bukan hanya dilakukannya berdua saja.
Melainkan berempat, namun dua rekannya yang lain berhasil kabur. Dari
mulut keduanya, polisi mengantongi identitas pelaku berinisia PR dan YN.
“Mereka sebenarnya beraksi saat itu berempat, namun yang dua keburu
kabur duluan. Dua pelaku lain masih kita kejar,” ungkap Kifli.
Sulkan mencerikan sebelum melakukan pencurian, dia masuk ke mini
market bersama dengan adik iparnya Murhati disusul dua temannya. “Jadi
PR ini bilang ke saya, kang itu ada kunci coba kamu buka siapa tau cocok
dengan etalase susu itu. Nanti kalau cocok keluarkan susunya dari
etalase itu nanti tha bawanya keluar. Kemudian saya mengambil kunci yang ditunjukkan oleh PR dan ternyata kunci tersebut cocok,” aku Sulkan.
Setelah membuka etalase tersebut, Sulkan langsung mengeluarkan lima
kaleng susu bayi tersebut dan menaruhnya di rak yang berada di sebelah
etalase tersebut. Setelah itu, Sulkan menetup kembali etalase tersebut.
“Setelah menutup etalase tersebut saya langsung disuruh oleh Murhati
untuk mengambil susu yang saya ambil tersebut untuk memasukkan ke dalam
tas yang dibawa Murhati. Kemudian saya mengambil dua kaleng susu bayi
tersebut dan memasukkan ke tas yang di bawa Murhati, dan sisanya saya
tidak mengetahuinya,” ungkap Sulkan.
Setelah melakukan aksinya, Murhati langsung menuju pintu keluar.
Sedangkan kedua teman lainnya langsung menghilang duluan. Dari
pengakuannya susu tersebut akan dijual kembali dan uangnya untuk
digunakan membeli makanan. “Rencananya mau dijual lagi, dan uangnya buat
makan,” aku Sulkan lagi.
Sulkan maupun Murhati tidak mengetahui di mana keberadaan kedua
temannya yang lebih dulu kabur tersebut. Sulkan menuturkan, hanya
mengetahui jika keduanya tersebut berasal dari Jawa dan mereka pun baru
dikenalnya. Selain kedua tersangka, polisi juga mengamankan dua kaleng
susu sebagai barang bukti.