BALIKPAPAN-Komplotan maling sepertinya sudah “berubah
haluan”. Panjahat tersebut tidak hanya beraksi di malam hari, juga
beraksi di siang hari di kala suasana kampong sepi. Bahkan, beraksi di
siang hari, pelaku mendapatkan hasil lebih besar.
Sekali beraksi menggondol hasil Rp100 juta, diantaranya uang tunai Rp40
juta. Kejadian ini dialami oleh warga perumahan Batu Ampar Lestari
Kelurahan Batu Ampar Balikpapan Utara, dan sudah banyak korban pencurian
dengan modus mencongkel pintu atau jendela ketika rumah sudang kosong
maupun ketika pemilik rumah tengah tertidur lelap.
Seperti yang dikatakan oleh Erny, warga Komplek Batu Ampar Lestari RT
66 Blok D 6 nomor 7. Dirinya mengatakan telah mengalami kerugian hampir
mencapai Rp 100 juta setelah rumahnya disatroni maling, Minggu (10/2)
siang lalu. “Saya itu hanya keluar sebentar untuk membeli makan, hanya
berselang setengah jam.
Ketika saya kembali saya sudah mendapati rumah saya dengan pintu
terbuka serta barang-barang dirumah terhambur,” kata Erny kepada
Balikpapan Pos Selasa (12/2) sore. Masih kata dia, setelah masuk kedalam
rumah dirinya langsung memeriksa barang-barang berharga miliknya.
Dirinya pun terkejut, karena dana gaji bagi karyawan yang dia pegang
sudah raib dari tempat penyimpanan uangnya. “Uang gaji karyawan Rp40
juta, 2 unit handphone, laptop, Play Satation, perhiasan cincin berlian,
jam tangan, kamera DSLR dan sepatu sudah hilang.
Totalnya sekitar Rp100 juta,” papar Erny kesal. Bukan hanya Erny,
dirinya bersama belasan warga yang pernah menjadi korban pencurian
selama tiga bulan terakhir ini juga menginginkan tindakan tegas dari
pihak develover ataupun Ketua RT yang dinilai lambat dalam memberikan
jalan keluar. “Kami sudah melaporkan masalah keamanan tersebut kepada
pengembang dan Ketua RT.
Namun sampai sekarang belum ada tanggapan dari kedua belah pihak. Kami
menginginkan penjagaan keamanan di wilayah ini ditingkatkan. Lebih bagus
lagi Poskamling diaktifkan dengan giliran jaga malam yang rutin,”
ungkap Erny didukung oleh warga yang lain saat menggelar pertemuan,
Selasa (12/2) siang kemarin.
Kejadian ini semua telah dilaporkan ke pihak kepolisian, untuk itu
warga berharap agar masalah pencurian ini cepat terselesaikan. Warga
mengaku ketakutan dengan situasi sekarang, dimana pencuri tersebut
sampai sekarang masih berkeliaran bebas dan pengamanan di Perumahan Batu
Ampar Lestari belum juga ditingkatkan.(Bapos)