BALIKPAPAN- Jalan poros Samarinda-Balikpapan kembali
memakan korban. Kali ini terjadi kecelakaan lalulintas yang menewaskan
seorang pendidik kelas 6 di SDN 015 Km, 12 Karang Joang, Balikpapan
Utara. Korban bernama Sudarmi (48), warga Jl PDAM Soekarno Hatta Km
12 RT 20 Kelurahan Karang Joang, tewas akibat tertabrak mobil. Peristiwa
tragis ini di Jl Soekarno Hatta, Km 7 Batu Ampar, Senin (11/2) sekitar
pukul 10.00 Wita.
Saat kejadian, korban hendak mengambil dokumen di kantor Disdik dengan
memboncengkan temannya bernama Retno (47) yang juga berprofesi sebagai
guru di SDN 015. Sudarmi tewas di tempat, menderita luka parah di dahi.
Sedangkan Retno hanya menderita lecet, lolos dari maut.
Sudarmi mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun dengan nomor polisi
(nopol) KT 3196 AK, memboncengkan Retno. Saat di tikungan Km 7,
Sudarmi sempat kehilangan kendali motornya dan melambung ke arah kanan
jalan. Saat bersamaan, dari arah yang berlawanan (Rapak) sebuah mobil
bernopol Avanza KT 1750 MN yang dikemudikan oleh Fajarianto (38) warga
Jl Perjuangan, Samarinda, bertemu di tikungan. Tak ayal, tabrakan pun
terjadi.
Menurut keterangan saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP), saat
bertabrakan, Sudarmi terlempar dan jatuh di kap mobil dengan posisi
tertelungkup sehingga wajahnya menghantam kap mobil. “Warga berusaha
membangunkan korban, tetapi korban tak bergerak lagi. Setelah dibalik,
wajahnya berdarah,” ujar seorang warga di TKP.
Kemudian Sudarmi dilarikan ke ruang Trauma Center RSKD Balikpapan,
ternyata sudah meninggal dunia. Kemudian jenazah korban dipindahkan ke
ruang mortuary (kamar mayat). Karuan saja, rekan-rekannya yang
berdatangan, langsung hisetris. Sementara Retno masih sadar. Diketahui
bahwa Sundari seorang janda, memiliki anak satu, suaminya meninggal
dunia.
Kasat Lantas Polres Balikpapan AKP Gede Pasek M Sik langsung
memerintahkan anggotanya melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan
untuk dijadikan barang bukti.
“Akbibat kecelakaan ini, Sudarmi (48) meninggal dunia akibat benturan
keras di kepalanya. Kami juga telah mengamankan kedua kendaraan untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sopir Avanzaa masih kita periksa
sebagai saksi,” pungkas Kasat Lantas.(Bapos)