Jenis Proyektil Belum Jelas

BALIKPAPAN – Pelaku perampoman menggunakan senjata api yang sempat menembakkan pada korban bernama Ridwan hingga peluru bersarang di kaki lutut kanannya, proyektil tersebut sudah dikeluarkan oleh dokter RSU Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, hanya saja apa jenis serta ukurannya masih belum jelas.

Sebab, polisi masih menutup rapat jenis peluru tajam yang bersarang di lutut korban. “Masih kita selidiki, selain senpi juga memburu pelakunya,” kata Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono didampingi Kasatreskrim AKP Gendut Supriyanto, kemarin.

Sementara itu, untuk mengungkap pelaku perampok bersenpi itu, sejumlah anggota gabungan dari Polsek disebar untuk mencari informasi keberadaan para pelaku. Ada dugaan bahwa pelaku dua perampokan di wilayah Batakan Mas, Balikpapan Timur dan Strat I, Balikpapan Utara, itu didalangi komplotan yang sama.

“Modus operandinya memang terlihat seperti sama. Tapi, kita belum membuat kesimpulan. Yang jelas, pengejaran dilakukan. Ini masih dalam penyelidikan,”  jawabnya. Gendut menuturkan, Polres mem-back up secara penuh pengejaran kawanan perampokan di Batakan Mas dan Strat I itu.

Untuk diketahui, perampok bersenjata api (senpi) jenis pistol di Strat I Jl DI Pandjaitan RT 77 Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara pada Sabtu (7/5)  sekira pukul 02.00 Wita. Korbannya adalah Ridwan. Dia buka usaha warung kelontongan yang melayani pembeli selama 24 jam. Pelaku perampokan ada dua, satu orang diantaranya menodong dan menembakkan senjata api ke pemilik warung. 

Ridwan ditembak salah satu perampok karena hendak melawan menggunakan parang. Sebuah peluru panas yang meletup dari pistol perampok, menerjang  lutut  kanan Ridwan hingga dia terhuyung jatuh dan dilarikan ke Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan. Peluru bersarang di tulang  menimbulkan rasa ngilu Ridwan.(balikpapan_pos)