SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Jumat, 08 April 2011

SATU KUBIK RP. 2 JUTA

BALIKPAPAN – Pelaku pengangkutan kayu illegal menggunakan berbagai cara untuk menutupi kegiatannya dari pengawasan petugas. Kapolsek Balikpapan Barat AKP Rizal Muchtar menuturkan, begitu tiba di pelabuhan Mamuju, kayu itu akan langsung ditawarkan ke seantero tempat di Balikpapan. Targetnya adalah titik-titik penjualan kayu.


“Mereka tak punya pembeli yang pasti. Jadi, kalau berhasil menyandarkan kapal pengangkut di pelabuhan Mamuju, kayu akan langsung dinaikkan ke pelabuhan dan diangkut menggunakan mobil-mobil pick up,” kata Rizal.

Para pelaku, kata Rizal, bekerja hanya di malam hari. Mereka mengangkut kayu dari kawasan ITCI, Penajam. Tiba di Balikpapan, kayu tidak disimpan. Langsung dibawa ke darat dan diangkut ke tempat penjualan kayu. Para pelaku juga sangat berhati-hati. Mereka mengangkut kayu hanya dalam jumlah kecil. Maksimal kayu dibawa dari Penajam sebanyak 2 meter kubik.

“Mereka bisa menjual kayu 1 meter kubik Rp 2 juta. Jadi, kalau bawa dua kubik, penghasilannya Rp 4 juta per satu kali pengangkutan. Itu keuntungan kotor. Belum dipotong dengan segala biaya pengangkutan dan modal membeli kayu di Penajam,” ucap Rizal.

Sebelumnya diwartakan, polisi mengamankan kapal motor pengangkut kayu ulin sebanyak 50 batang. Kapal diamankan ketika melintas di perairan Teluk Balikpapan Minggu (3/4) lalu. Polisi kemudian menggiring motoris kapal, Mustari, menuju Balikpapan untuk diamankan.

Menurut pengakuannya, Mustari sudah beberapa kali melakukan pengangkutan kayu dari Penajam ke Balikpapan. Mustari kini meringkuk di sel tahanan Mapolsek Balikpapan Barat. Selain tersangka, polisi juga mengamankan satu unit kapal motor pengangkut kayu dan kayu ulin sebanyak 50 potong atau 2 meter kubik. “Kasusnya masih terus kami dalami,” ungkap Rizal.(balikpapan_pos)

Posting Komentar


"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"