BALIKPAPAN-Imbas bom bunuh diri di lingkungan Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, kewaspadaan telah ditingkatkan di Samarinda. Baru-baru ini, Kapal Queen Soya dari Parepare, Sulawesi Selatan yang merapat di Pelabuhan Samarinda “diobok-obok” Polresta Samarinda dan Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya bom ke wilayah Samarinda.
Semua penumpang yang naik dan turun diperiksa bergiliran dengan metal detector, baik koper, tas, hingga jaket yang dikenakan. Teror bom sudah ada di mana-mana, maka itu, tiap lini masyarakat tak boleh lengah, dan harus tanggap dengan ancaman bom yang belakangan ini marak.
Namun, berbeda dengan Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang yang masih adem ayem. Padahal sejumlah kedatangan penumpang kapal dari berbegai daerah juga rutin terjadwal. Padahal pelabuhan merupakan pintu masuk ke Balikpapan maupun kota-kota besar lainnya di Kaltim.
“Belum kita giatkan, nanti bakal kami gelar. Saat ini wilayah Polsek Bandara sudah melakukan antisipasi dengan operasi pekat,” ujar Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono ditemui Selasa (19/4) kemarin.(balikpapan_pos)
Posting Komentar
"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"