SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Selasa, 12 April 2011

ATM TERTELAN, UANG DIKURAS

BALIKPAPAN- Kasus pengurasan uang via ATM muncul lagi. Kali ini menimpa seorang wanita bernama Hasniar, nasabah Bank Mandiri yang mengambil uang di ATM bank tersebut di kawasan Jl Soekarno Hatta KM 2, Balikpapan Utara, Senin (11/4) pagi kemarin. Uang tunai senilai Rp 9  juta yang berada di ATM habis terkuras setelah ,dia menghubungi nomor telepon customer service yang menempel di ATM. Kejadian ini kemudian dilaporkan korban ke Polsek Balikpapan Utara.

Dari informasi yang diperoleh Balikpapan Pos, kasus ini bermula saat Hasniar bermaksud mengambil uang untuk sebuah keperluan. tanpa curiga ia bersama putrinya langsung masuk melakukan transaksi di ATM tersebut. Sialnya, setelah kartu dimasukkan mesin tidak berjalan dan kartu ATM milik wanita berjilbab itu tertahan.

Panik, Hasniar lantas menghubungi nomor telepon yang dicantumkan dalam sebuah kertas yang tertempel di sebelah mesin ATM. Septiana merasa yakin dengan nomor telepon tersebut karena ada stempel dari Bank.Mandiri. "Telepon lokal,  petugas customer services gitu lah," ucap Septiana.

Dari cerita korban, pembicaraan melalui telepon itu, korban lantas disuruh menyebut nama nasabah, ibu kandung, serta nomor PIN. Kala menyebutkan nomor PIN, korban mengaku tanpa ragu menuruti permintaan itu. "Yah PIN nya saya sebutkan juga. Setelah itu dia minta agar saya segera ke Mandiri cabang terdekat," jelasnya lagi.

Korban lantas menuju ke Mandiri Soeprapto. Sialnya,pihak bank menjelaskan bahwa mereka tidak pernah memakai nomor HP tersebut sebagai hotline. Di sinilah terungkap jika korban telah tertipu. Setelah dicek, saldo uangnya tinggal Rp 68 ribu saja, Rp 9 juta pun dikuras pelaku yang pura-pura menjadi petugas Call Center Bank Mandiri .

Hasriana menerangkan, saat pihak bank memberikan print out buku rekening, terlihat jelas pelaku menguras uang dengan cara menarik dan mentransferkan uang milik korban..”Yang 5 juta ditrasferkan, sisanya ditarik sendiri,” jelas korban.

Kapolres Balikpapan AKBP A Rafik melalui Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Andrias Susanto menerangkan, modus penipuan seperti yang dialami oleh Hasriana sebenarnya bukanlah modus baru. Menyumbat kartu kemudian tertelan dalam mesin ATM. Saat kondisi itu, pelaku pandai memanfaatkan fungsi stiker hotline.

"Yang jelas pihak bank tidak pernah meminta nomor pin apapun kepada nasabah," kata Andrias. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar jangan percaya dengan nomor telepon yang ditempel di mesin ATM. Jika ada kasus seperti ini, sebaiknya nasabah lebih awas.(balikpapan_pos)

Posting Komentar


"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"