FKPM Margasari Tangkap 2 Pelajar Ngelem

Balikpapan, Humas Polsek Balikpapan Barat - Pelajar ngelem masih ada di Kota Beriman. Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Margasari M Tamrin bersama Babinkamtibmas Kelurahan Margasari Aiptu Edi Sulistio menangkap dua pelajar yang sedang ngelem di hutan bakau belakang SMK Ibnu Kaldun Balikpapan Barat, Rabu (29/10) sekira pukul 14.30 Wita.

 

Keduanya adalah ES (14) pelajar SMPN 9 warga jalan Sepaku RT 6 Kelurahan Margasari dan AA (13) pelajar SMP Manuntung alamat jalan Sepaku Laut RT 29 Kelurahan Margasari Balikpapan Barat. Tamrin mengatakan, lem yang digunakan dibeli dari salah satu toko bangunan di Pandasari dengan harga Rp8.000,- perkaleng.

 

“ Iya kebetulan tadi ada warga yang mengatakan kalau di hutan bakau belakang SMK Ibnu Kaldun Balikpapan Barat ada remaja yang ngelem. Makanya saya bersama Babinkamtibmas langsung ke sana untuk menangkapnya,” ujar Tamrin. Anak ngelem tersebut dibawa ke Polsek Balikpapan Barat, kemudian orangtuanya bersama gurunya dipanggil untuk diberikan pembinaan membuat pernyataan di atas materi 000 agar tidak mengulangi perbuatannya.

 

Selain pembinaan, Tamrin sebagai Ketua FKPM juga memberikan pemahaman kepada orangtua pelaku ngelem itu bahwa peran orangtua sangat penting dalam menjaga pergaulan anak terutama seorang ibu yang dianggap sangat dekat dengan anaknya.

 

Menanggapi tentang sikap FKPM, Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Kifli S Supu memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Tamrin anggota FKPM Kelurahan Margasari yang telah mengamankan remaja ngelem di hutan bakau. Harapannya ke depan agar FKPM Balikpapan Barat sebagai mitra polisi dapat membantu kepolisian untuk memberikan pemahaman kepada orang tua agar dapat emmbimbing anak-anaknya kedalam hal positif.

 

“Saya ucapkan terima kasih kepada FKPM Kelurahan Margasari Balikpapan Barat Tamrin yang telah mengamankan remaja yang sedang ngelem di hutan bakau semoga semua pengurus FKPM dapat membantu polisi dalam memberikan pemahaman tentang bahaya ngelem terutama kepada para orangtua agar dapat mengawasi anaknya dengan baik,” papar Kifli.

 

Lebih Jauh Kifli menambakan peranan orang tua dalam menjaga anak sangat penting jangan sampai ikut dalam pergaulan bebas seperti ngelem, karena sesungguhnya perbuatan tersebut dapat merusak mental dan fikiran sang anak.