SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Selasa, 11 Februari 2014

Tragedi Tanjakan Rapak Terulang Lagi

Humas Polsek Balikpapan Barat – Sehari menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-117, Kota Balikpapan “dikado” kecelakaan beruntun yang terjadi di tanjakan Muara Rapak samping Plaza Rapak. Yah…tragedi turunan Rapak terulang kembali, Minggu (9/2) petang kemarin pukul 18.20 Wita.

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun kecelakaan tersebut menelan kerugian yang cukup besar, mencapai ratusan juta rupiah. Bagaimana tidak, tabrakan melibatkan belasan kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang saat itu tengah berhenti menunggu di lampu merah.

Sebuah truk fuso nomor polisi DD 9210 JB bermuatan berat besi tua, ketika menuruni tanjakan dari arah Batu Ampar, menyeruduk 11 mobil dan 1 motor yang berhenti menunggu lampu merah Muara Rapak. Kontan saja, kendaraan yang sedang berjejer berhamburan seperti barang mainan saat ditabrak truk yang meluncur kencang. Jeritan ratusan orang pun membahana membuat suasana makin mencekam.

Truk muatan besi tua itu rencananya akan menuju ke Surabaya melalui Pelabuhan Semayang. Dari keterangan saksi mata awalnya menabrak mobil Espas warna merah bernomor polisi KT 1424 AS hingga terputar hampir 180 derajat. “Saya nggak tau mobil mana yang duluan ditabrak, tapi kemungkinan saya yang kedua. Setelah itu beberapa mobil lagi di depan saya.

Saya nggak terlalu mikir masalah kecelakaan ini, saya khawatir sama kondisi istri saya,” ujar pengemudi Espas bernama Salman. Kronologi kejadian yang dihimpun oleh Balikpapan Pos di lokasi kejadian, peristiwa ini menimbulkan efek domino, kendaraan saling mendorong dan terjadi tabarakan.

Awalnya, truk melaju dari arah Km 2 menuju Rapak. Pertama kali yang menjadi korban, ialah mobil CRV, tidak memperlambat laju truk, kemudian menyerempet angkot yang diikuti motor Ninja. Dan akhirnya, benturan keras mengenai bagian belakang mobil Espas, namun belum berakhir. Truk tersebut jmasih melaju, hingga akhirnya menabrak mobil mewah merek Lexus.

Efek domino terjadi, mobil yang saring mendorong, akhirnya saling menjepit dan menghentikan laju truk. Namun, bukan berarti tidak ada korban lainnya. Sebelum saling menjepit, Lexus sempat menabrak mobil Avansa dengan plat Jakarta dan L 300. Di depannya sebuah mobil pickup masih terdorong dan menabrak Avanza, AVP, Etios serta Rush. (Urutan mobil sesuai dengan box) “Kendaraan saat itu padat.

Saya mau ambil kiri sudah tidak bisa, tiba-tiba ditabrak dari belakang,” kata pengemudi L 300 Muhajir. Hal yang sama di ungkapkan oleh pengemudi pikap warna kuning Hamzah, saat kejadian jalanan padat, tiba-tiba saja mobilnya terdorong dari belakang dan menghantam mobil yang ada di depannya.

Usai tabrakan terjadi supir truk yang ketakutan langsung melarikan diri ke Mapolsek Balikpapan Utara, untuk meminta perlindungan dari kemungkinan terjadinya amukan massa. Pengemudi truk mengaku bernama Syamsul Huda (55) yang tercatat sebagai warga Surabaya dan seorang kernetnya bernama Muin (40).

Syamsul mengaku bahwa truk yang dikemudikannya mengalami rem blong saat menuruni lampu merah Rapak yang memang rawan untuk terjadinya kecelakaan tersebut. Truk yang dikemudikan memuat besi rongsokan tersebut dari kawasan Km 2, rencananya mengarah ke Pelabuhan Semayang untuk pergi ke Surabaya. “Blongnya pas di depan Polsek Mas, saya sendiri panik saat hal tersebut terjadi.

Saya nyoba semaksimal mungkin untuk menghentikan laju kendaraan. Nggak tahu juga berapa kendaraan yang menjadi korban,” ujar Syamsul di lokasi kejadian. Kendaraan terparah dialami oleh mobil Espas warna merah yang dikemudikan oleh Salman, pengemudi mobil tersebut shock atas peristiwa yang dialaminya.

Selain itu keadaan tidak beruntung dialami oleh istrinya yang bernama Agus Susanti, dirinya mengalami luka robek pada bagian siku tangannya dan harus mendapatkan perawatan intensif dari pihak medis. Pihak kepolisian setempat, saat ditanya kondisi lokasi kejadian diakui, jika saat itu kondisi lalu-lintas memang sedang padat.

Bahkan, panjang antrian kendaraan sampai di depan Mapolsek Balikpapan Utara. “Memang padat dari siang tadi, kami sendiri baru mengetahui peristiwa tersebut setelah warga dating melaporkan kejadian ini kepada kami. Kami berupaya untuk membantu proses evakuasi saja, untuk proses selanjutnya, ditangani oleh petugas Lantas Polres,” ujar salah satu aparat Polsek Balikpapan Utara.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Balikpapan AKP Afrian yang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, hanya saja ada beberapa yang luka ringan. “Dari pengakuannya rem blong, tapi setelah kita lakukan olah TKP truk tersebut dalam kondisi rem baik. Namun kita masih akan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi dan para pengemudi,” kata Afrian.

Setelah melakukan olah TKP, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan langsung dibawa ke Mapolres Balikpapan. Selain itu Afrian menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) serta saksi ahli untuk mengungkap penyebab kecelakaan. “Untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini kita akan berkoordinasi dengan Dishub dan saksi ahli,” tandasnya.(Balikpapan Pos)

Posting Komentar


"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"