SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Jumat, 06 Desember 2013

Pembuang Orok Masih Misterius

Balikpapan Pos, Penemuan orok yang terbungkus oleh kain jilbab dan plastik hitam masih misterius. Pasalnya pihak kepolisian sampai saat ini belum menemukan titik terang siapa orangtua yang melahirkan atau orang yang tega membuang orok tersebut di Taman Bekapai di bilangan Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan beberapa waktu yang lalu.


Wakapolres Balikpapan, Kompol I Nyoman Mertadana mengatakan jika kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh anggota Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim). Pihaknya berusaha keras mencari tahu siap orang yang bertanggung jawab atas orok malang tersebut.


“Saat ini, kasus ini sedang ditangani secara serius oleh tim Reskrim Polres Balikpapan. Kami berharap agar pelaku maupun orang yang bertanggung jawab bisa terungkap. Saat ini, penyidikan yang dilakukan masih mencari informasi terhadap saksi-saksi,” ujar Wakapolres Nyoman kepada Balikpapan Pos melalui telepon seleluarnya, tadi malam.


Sementara itu, pihak Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) sampai tadi malam belum juga melakukan outopsi maupun visum terhadap jasad orok tersebut yang masih menempel dengan ari-arinya. Salah satu petugas ruang Mourtuary RSKD mengatakan, proses outopsi masih menunggu koordinasi oleh dokter forensik. “Belum ada informasi untuk melakukan outopsi, kami masih menunggu,” ujar petugas tersebut.


Saat ditanya terkait ciri-ciri fisik dari jasad orok tersebut, dirinya mengatakan berdasarkan pengamatan orok ini berjenis kelamin laki-laki dengan anggota tubuh yang lengkap tanpa ada kecacatan. “Untuk secara spesifiknya, belum bisa dipastikan. Yang jelas jenis kelaminnya diduga kuat laki-laki. Di bagian kepala sepertinya agak rusak, di mana wajahnya sedikit terkelupas. Namun belum diketahui penyebabnya,” ungkap dia.


Seperti diberitakan, orok ditemukan tukang kebun yang bekerja merawat Taman Bekapai ada Rabu (4/11) pagi sekira pukul 08.45 Wita. Orok dalam posisi diselimuti kain jilbab kemudian dibungkus plastik berwarna hitam. Mendapat informasi penemuan orang, sejumlah personel dari Polres Balikpapan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat polisi datang, sejumlah warga sudah mengerumuni. Sebagian ada yang mengeluarkan handphone, foto-foto kondisi orok yang masih berlumuran darah.


Tak begitu lama, polisi memutuskan menutup kembali orok dengan jilbab dan pelastik hitam tersebut. Kemudian mengevakuasi bayi tersebut langsung ke RSKD. Dari keterangan saksi, Agus-si tukang kebun, mengungkapkan bahwa pagi kemarin dirinya sedang membersihkan seputaran Taman Bekapai. Menjalankan rutinitas seperti biasa. Hanya saja, saat itu dirinya melihat ada bungkusan plastik hitam.


Biasanya, Agus memang mengambil bungkusan lalu membuangnya ke tong sampah. Tapi ada yang aneh. Saat akan mengambil, dirinya mencium bau busuk menyengat keluar dari dalam bungkusan itu. Pria berusia 45 tahun ini pun penasaran. “Ternyata setelah diperiksa isinya orok, dia kaget langsung melapor ke sini,” kata perwira berpangkat satu bunga di pundak, menirukan pengakuan Agus.


Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait temuan orok ini. Entah, apakah orangtua kandungnya yang sengaja membuang atau karena penyebab lain. Polisi juga enggan berspekulasi, apakah orok hasil hubungan terlarang atau tidak.(bp-12)

Posting Komentar


"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"