Humas Polsek Balikpapan Barat - Tahun baru 2014 tinggal sehari, perayaan
pergantian tahun tersebut selalu identik dengan pesta kembang api.
Polres Balikpapan telah menerima surat dari beberapa tempat yang
mengajukan izin untuk menggunakan kembang api. Sebelum surat izin
dikeluarkan, bahan kembang api lebih dulu dicek dengn petugas dari
Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam) yang terkait dengan pengawas
bahan peledak (washandak).
“Ada kategori-kategori khusus untuk dalam bahan yang digunakan, ada
aturan-aturan yang harus dipenehui. Jika tidak dipenuhi dia harus
mengajukan izin lagi ke Polda, jika dia terganjal di sana ya izinnya
tidak dapat dikeluarkan,” kata Kabag Ops Polres Balikpapan Kompol Eko
Alamsyah.
Beberapa tempat yang sudah melakukan pengajuan izin untuk menggunakan
kembang api saat perayaan tahun baru antara lain Balcony, e-Walk, Watter
Park dan beberapa lokasi lainnya. Untuk di Balikpapan, sampai saat ini
penggunaan bahan kembang api masih aman, karena penggunaan kembang api
hanya diniatkan untuk menghibur masyarakat.
Selain itu pertimbangan keamanan saat menyalakan kembang api juga
menjadi perhatian pihak Polres Balikpapan. “Agar tidak berbahaya mereka
meluncurkannya di tempat yang tidak berpenghuni, namun dapat dilihat
oleh orang banyak,” kata Eko-sapaan akrabnya.
Selain perizinan kembang api, pihak yang mengadakan pesta kembang api
juga harus mengajukan perizinan lainnya seperti lalu lintas. Karena jika
dilakukan di kawasan Jalan Jendral Sudirman, kemacetan pasti akan
terjadi. Sebab itulah diperlukan pengajuan izin lalu lintas, agar pihak
Satlantas Polres Balikpapan dapat menempatkan personelnya di lokasi
tersebut untuk menghindari kemacetan.
“Kalau saya lebih mengimbau jangan nyalakan kembang api kalau bisa,
karena pertama, kalau dinyalakan di tempat yang terbuka dan jauh dari
pemukiman tidak apa-apa. Tapi kalo dia menyalakan di pemukiman penduduk
ada dahan ranting yang kering, terkena kembang api dan menimbulkan api
dapat menyebabkan kebakaran,” ungkap perwira berpangkat satu bunga di
pundak ini.
Eko juga menjelaskan, pada malam pergantian tahun, jalan-jalan protokol
pasti padat. Mobilisasi sangat sulit, terlebih lagi kendaraan pemadam
kebakaran yang ukurannya besar. Namun pihaknya tetap mengantisipasi jika
terjadi hal darurat seperti itu.
“Saya sudah kordinasi dengan PMK (Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Red),
ini antisipasi buat tahun baru mudah-mudahan saya bilang jangan ada
kejadian. Jika memang ada kejadian langsung saja kontak kita, saya
usahakan untuk buka jalan dengan pihak lalu lintas,” tandasnya.
Diharapkan pulam masyarakat dapat menjaga keamanan dan keselamatan saat
tahun baru. Warga diminta lebih waspada terhadap bahaya kebakaran serta
tindak kriminalitas lainnya.(balikpapanpos)
Posting Komentar
"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"