Humas Polsek Balikpapan Barat – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda
Kaltim mendata, setidaknya dalam kurun waktu Januari-Oktober 2013,
tercatat 440 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Jika dihitung rata-rata, setiap harinya satu hingga dua orang yang jadi
korban sia-sia.
Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya (lihat infografis). Pada
2012 untuk periode yang sama, ada 350 korban tewas. Sedangkan 2011,
tercatat 434 jiwa melayang. Hasil rekapan itu belum termasuk data
November-Desember. “Data tersebut baru 10 bulan,” sebut Direktur Lalu
Lintas Polda Kaltim, Kombes Pol Rudy Sumardiyanto, bersama Kepala Sub
Direktorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakum) AKBP Kismono Edi, belum lama
ini.
Penyebab kecelakaan di antaranya melanggar batas kecepatan, jaga jarak,
langgar marka jalan, kondisi kendaraan dan out control. “Untuk korban,
didominasi pengendara motor. Begitu pula kendaraan yang terlibat laka,”
tambah Kismono.
“Kalau semua (fasilitas dan kendaraan) mendukung, tinggal bagaimana
tertib berlalu lintas,” imbau Rudy sembari menyebut Kapolda Kaltim,
Irjen Pol Dicky Atotoy, akan membeberkan secara menyeluruh pada Selasa
(31/12) besok.
“Nanti ada data keseluruhan, mulai kecelakaan, kasus dan lainnya. Saat
ini data masih dilengkapi dari setiap wilayah,” kata Kabid Humas Polda
Kaltim, Kombes Pol Fajar Setiawan, yang dikonfirmasi terpisah.
Sementara itu, untuk di Balikpapan, dari data yang dihimpun, tercatat
ada empat lokasi rawan kecelakaan yang akan diantisipasi aparat pada
malam Tahun Baru. Yakni Jalan Soekarno Hatta hingga Km 23, Jalan
Mulawarman, Jalan MT Haryono dan Yos Sudarso/Jalan Minyak. Sementara
itu, lokasi rawan pelanggaran lalu lintas ada tiga titik, yakni Jalan
Soekarno Hatta, Jalan MT Haryono dan Jalan Mulawarman.
Sebelumnya, fakta mencengangkan diperlihatkan Unit Kecelakaan Satuan
Lalu Lintas (Laka Satlantas) Polres Balikpapan. Sejak awal Januari
hingga pertengahan bulan Desember 2013 ini, Tercatat, sudah 50 korban
yang nyawanya hilang akibat lakalantas yang terjadi di jalan.
Kanit Laka Satlantas Polres Balikpapan Iptu Agus Supeno, mengatakan
tingginya kecelakaan yang terjadi di Kota Minyak ini dikarenakan masih
rendahnya kesadaran masyarakat pengguna jalan saat berkendara. Bukan
hanya surat-surat yang tidak lengkap, kepentingan safety riding juga
cenderung diabaikan.
“Belum sampai akhir tahun, data yang kami catat sudah terjadi 204 kali
kecelakaan di jalan, ini hanya untuk wilayah Balikpapan saja. Dengan
korban jiwa sebanyak 50 orang, dan data ini bisa saja berubah
(bertambah),” terang Iptu Supeno, belum lama ini.
Secara spesifik, lanjut Supeno, data lakalantas yang terjadi di bulan
Desember ini saja sudah mencapai 15 kali. Hal ini meningkat dibandingkan
data kecelakaan yang dicatat pada bulan November sebelumnya yang hanya
terjadi 12 kecelakaan.
“Untuk bulan ini naik dibandingkan bulan lalu. Bahkan baru setengah
bulan, sudah melampaui jumlah laka bulan lalu. Namun, untuk jumlah
kematian, masih tinggi pada bulan November lalu, yaitu sebanyak 5 korban
jiwa. Sedangkan di bulan November satu orang,” ungkapnya.(kpnn)
Posting Komentar
"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"