SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Sabtu, 24 Agustus 2013

Turun Kapal, 11 Sajam Disita

BALIKPAPAN POS - Untuk mengantisipasi tindak kriminalitas, Polsek Balikpapan Barat melakukan razia. Kali ini para penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Mamuju Kampung Baru yang jadi sasaran. Kamis (22/8) siang kemarin, kebetulan ada KM Ferry Citra Mandala Abadi yang datang dari Mamuju, Sulawesi Barat.

“Kegiatan ini kita lakukan untuk mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang seperti minuman keras (miras), senjata tajam (sajam), serta pendatang asal Sulawesi,” ujar Kapolsek Barat Kompol Drs Kifli S supu kepada Balikpapan Pos, di sela razia kemarin.

Dalam razia tersebut, Polsek Barat mengamankan 5 orang asal Sulawesi Barat yang kedapatan membawa sajam jenis parang. Kelima orang tersebut yaitu Husain (20) warga Tame Rodo Kabupaten Majene membawa sebilah parang, Busmadi (29) warga Saleto Mamuju kedapatan menyimpan sebilah parang, Randi (16) warga Mandar membawa 5 buah parang dan Hasan (32) warga Jalan Bulungan, Gunung Tabur Kabupaten Berau membawa 3 bilah parang. Satunya lagi Ahmad Muliadi (25) warga Dusun Rinjani, Mamuju membawa satu parang.

Kelimanya yang terjaring razia tersebut langsung diamankan di Polsek Barat beserta barang buktinya. “Semuanya kita amanakan di Mapolsek untuk diberikan pembinaan, sedangkan sajam yang dibawa olehnya kita sita sebagai barang bukti,” kata Kifli.

Dari razia itu, total sebanyak 11 bilah sajam jenis parang diamankan di Polsek Barat. Setelah diberi pembinaan dan didata, para penumpang tersebut diperbolehkan pulang. Dari pengakuan penumpang tersebut, membawa sajam untuk dipergunakan sendiri. Namun untuk mengantisipasi tindak kriminalitas polisi tetap menyita sajam tersebut.

Kegiatan ini juga dilakukan untuk mengantisipasi masuknya premanisme asal luar daerah Balikpapan.  “Katanya untuk dipergunakan sehari-hari oleh mereka, namun kita tetap menyita agar tidak terjadi tindak kriminalitas di wilayah Balikpapan Barat ini,” pungkas Kifli.(pri)