BALIKPAPAN POS - Andi Rahmat alias Sonding (20) warga
Jalan Letjen Soeprapto, Sepakat III, Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan
Barat harus berterimakasih pada Didi Supriatna (30) warga Gang Binjai
Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah. Ya, Didi akhirnya mau berdamai
dan mencabut laporan penikaman yang dialaminya.
Dengan demikian, Sonding pelaku penikaman tidak lama merasakan
dinginnya berada di balik jeruji besi Mapolsek Balikpapan Barat.
Kesepakatan damai itu ditandangani keduabelah pihak pada Kamis (22/8)
siang. Sonding pun kembali menghirup udara bebas.
“Ini kedua keluarga meminta berdamai, karena keluarga mereka juga
saling mengenal. Jadi diselesaikan secara kekeluargaan saja,” ujar
Kapolsek Barat Kompol Drs Kifli S Supi didampingi Kasi Humas Aiptu Senu
Fahruddin, Jumat (23/8)
Pernyataan damai juga disampaikan oleh Didi saat dimintai keterangan
pada Rabu (21/8) lalu di Mapolsek. Didi yang baru saja keluar dari rumah
sakit mengatakan kasus ini tidak akan dilanjutkannya. Dia berjanji akan
cabut laporan. “Kita selesaikan secara kekeluargaan saja, karena
keluarga kami saling mengenal,” tutur Didi saat itu.
Dalam musyawarah perdamaian tersebut, kedua keluraga turut hadir
menyaksikan. Mereka menandatangani surat pernyataan dan berjanji tidak
akan melanjutkan kasusnya lagi. Selain itu pihak keluarga pelaku,
Sonding menanggung segala biaya perobatan korban hingga sembuh. “Dalam
pernyataan damai tersebut korban tidak akan lagi melanjutkan kasus
tersebut, pihak pelaku juga akan menanggung biaya perobatan korban,”
kata Senu.
Setelah keduanya menanda tangani surat perdamaian tersebut, akhirnya
Sonding bisa pula ke rumahnya. “Laporan korban bisa dicabut jika korban
sendiri yang meminta kepada pihak kepolisian, dan pelakunya juga bisa
dibebaskan dengan menandatangani surat perdamaian,” kata Senu.
Sekedar informasi, Sonding mencabut badik dan langsung menikam korban
pada Sabtu (17/8) lalu di area kerja korban di kawasan Baru Tengah,
Balikpapan Barat. Tak jauh dari rumah pelaku. Pengakuan Sonding, saat
itu dia menanyakan nomor handphone milik temannya bernama Jay. Namun,
Didi yang bertugas sebagai sekuriti malah balik marah-marah dengan
Sonding.
Tersangka yang mencoba menikam, langsung ditangkap badiknya oleh
korban. Sehingga tangan korban mengalami luka dibagian telapak tangan.
Setelah korban menangkap badik tersangka, korban dan tersangka langsung
jatuh ke tanah. Korban yang saat itu terjatuh, dari penjelsan Sonding
langsung mengambil batu yang berada di dekatnya dan langsung memukulkan
ke kepalanya. Akibatnya, kepala Sonding juga mengalami luka dibagian
pelipis sebelah kiri.
Namun, pernyataan Sonding dibantah Didi. Menurutnya, dia tidak marah.
Sebaliknya, Sonding yang sempat meminta nomor handphone dengan nada
seperti orang marah. Selain itu, Didi melalui pamannya membantah sempat
memukul kepala Sonding dengan batu.
Setelah menikam, Sonding melarikan diri. Sedangkan korban langsung
dibawa ke rumah sakit. Namun, esoknya Minggu (18/8) sore, Sonding
diantar keluarganya ke Mapolsek Barat untuk menyerahkan diri. (pri)