BALIKPAPAN POS - Maraknya kasus pencurian kendaraan
bermotor (curanmor) menjelang lebaran, menjadi perhatian tersendiri bagi
pihak Kepolisian. Mengingat penjahat curanmor semakin nekad, tak hanya
terjadi di halaman rumah korbannya, kasus curanmor juga sering terjadi
di tempat parkir, yang kurang mendapat pengawasan dari juru parkir.
Dalam hal ini Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Drs Kifli S Supu beserta
jajarannya turun langsung ke tempat-tempat parkir mendatangi para juru
parker (jukir) liar untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi terhadap
kasus curanmor yang belakangan ini marak terjadi di kota Balikpapan,
Senin (29/7) sore sekira pukul 16.00 Wita.
“Kita melakukan sosialisasi dan penyuluhan ini terkait dengan maraknya
curanmor yang terjadi, jadi kita lakukan ini agar mereka jukir-jukir
liar dapat benar-benar menjaga kendaraan warga yang dititipkan,” ujar
Kifli, Selasa (30/7) kemarin.
Sosialisasi terhadap para jukir liar dilakukan di halaman parkir pasar
Pandansari. Selain sosialisasi kasus curanmor, sosialisasi ini juga
bertujuan untuk menghindari kasus perebutan lahan parkir serta kasus
gendam menjelang lebaran.
“Selain itu biasanya lahan parkir ini yang rentan dengan keributan,
karena berebut lahan parkiran, makanya kita melakukan penyuluhan ini
agar tidak terjadi hal-hal seperti itu,” ungkap Kifli.
Dalam sosialisasi yang dilakukan di halaman parkir sebanyak 30 jukir
liar mengikuti arahan yang disampaikan oleh Kapolsek Barat. Selain itu
Kapolsek juga memberikan nomor telponnya agar dapat cepat menghubungi
pihak kepolisian saat terjadi tindak kriminalitas.
“Seluruh lahan parkir di wilayah Balikpapan Barat yang dikelolah oleh
jukir liar kita akan datangin untuk memberikan penyuluhan dan
sosialisasi agar kendaraan warga yang dititipkan aman dari incaran
pelaku curanmor,” katanya. Diharap dengan adanya sosialisasi serta
penyuluhan ini, kasus curanmor di tempat parkir dapat dihindari.(pri)
