SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Senin, 29 Juli 2013

Salah Satu Pelaku Pengroyok Syamsuddin Dibekuk

BALIKPAPAN POS - Bukan saling menjaga diri dari perbuatan tidak baik di bulan puasa, Wowon (18) warga Jalan Pandansari, Kelurahan Margasari malah melakukan pengeroyokan terhadap Syamsudin (18) yang diketahui juga sama-sama warga Balikpapan Barat.

Wowon menganiaya Syamsudin bersama kedua rekannya. Akibatnya, korban Syamsudin mengalami luka sobek dibagian bibir atas dan harus mendapatkan 9 jahitan. Selain itu, Syamsudin juga mengalami luka sobek 4 jahitan dibagian dahi.

Pengeroyokan ini sendiri terjadi pada Senin (22/7) dini hari lalu, sekira pukul 02.00 Wita di pinggir jalan Letjen Soprapto, Baru Ulu, Balikpapan Barat. Lima hari kemudian, tersangka Wowon yang bernama lengkap Andreas Aditama diringkus jajaran Polsek Balikpapan Barat di kawasan Pandansari.

Wowon diketahui ikut serta dalam pengeroyokan Syamsudin. “Pelaku ini kita tangkap karena ikut serta melakukan pengeroyokan yang membuat korbannya mengalami luka di bagian wajahnya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Barat Iptu Henrikus Yossi Hendrata, SH, Minggu (28/7) kemarin.

Dari keterangan pelaku, dia melakukan pengeroyokan karena diprofokasi oleh salah seorang temannya ketika bekumpul di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). “Teman saya bilang kalo dia (korban, red) ini mau mukul saya, karena saya takut dipukul duluan, ya saya pukul dia duluan,” aku Wowon.

Saat ditanya apakah kenal dengan korban, Wowon mengaku tidak mengenal korban. “Saya tidak kenal sama dia,” jawab Wowon. Dalam kejadian tersebut, dia hanya ikut menendang korban. “Saya cuma ikut nendang aja kok Pak,” akunya.

Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Barat menambahkan, saat kejadian pelaku sedang berkumpul dengan 9 orang temannya. Namun dari pengakuan Wowon, hanya dia dan dua rekannya yang ikut mengeroyok korbannya. “Ada tiga pelaku yang melakukan pengeroyokan, dua lainnya ini masih buron dan Wowon ini yang baru kita amankan,” kata Iptu Yossi.

Saat diintrogasi oleh pihak Penyidik, pelaku juga mengaku tidak mengenal semua teman-teman ngumpulnya tersebut. Wowon hanya kenal dengan sesoerang bernama GS, orang yang disebut memprofokasi hingga Wowon juga ikut melakukan penganiayaan tersebut.

“Dia ini tidak mengenal siapa semua teman ngumpulnya, dia hanya tahu GS yang saat ini masih dalam pengejaran. Selain ikut melakukan pengeroyokan, GS ini juga yang memprofokasi Wowon untuk mengeroyok korbannya,” beber perwira berpangkat dua balok di pundak ini.

Polisi hingga saat ini belum dapat meminta keterangan korban, karena masih dalam penyembuhan. Korban diketahui mengalami luka sobek di bagian bibir atas yang harus mendapatkan 9 jahitan, serta luka sobek dibagian dahi yang harus mendapatkan 4 jahitan. “Korban belum dapat kita mintai keterangan, karena masih dalam perawatan di rumahnya,” tutup Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Barat.(pri)