BALIKPAPAN - Mau jadi apa anak-anak remaja ini..?
Mereka keluyuran malam-malam dan bergerombol hingga dinihari sambil
menggelar pesta minuman keras (miras), Jumat dinihari (19/4) pukul 01.30
Wita. Ulahnya mengganggu warga sehingga dilaporkan ke Polres
Balikpapan. Sejurus kemudian, sebanyak 14 remaja tersebut diciduk
polisi. Mereka bergerombol di rumah milik salah satu remaja di kawasan
Siaga, Balikpapan Selatan.
“Kami hanya merayakan ulang tahun saya, cuma bakar-bakar, sama minum
dua bungkus miras CT (Cap Tikus) yang dibeli pake uang saya mas,” ungkap
cewek ABG berpenampilan tomboy, Nadia.
Semua remaja tersebut dibawa ke Polres Balikpapan untuk didata dan
dibina. Pembinaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian diharapkan bisa
memberikan efek jera bagi remaja tersebut agar tidak mengulangi
kesalahan mereka kembali.
Dari 14 remaja itu, 5 diantaranya cewek ABG yang masih belia dan 9
pria, semuanya tidak sekolah. Hanya satu yang mengikuti paket C yang
diperbolehkan pulang terlebih dahulu. Sisanya akan dipulangkan apa bila
orangtua remaja itu datang menjemputnya.
"Kita amankan 14 remaja ini karna informasi dari masyarakat bahwa
mereka membuat kebisingan di lingkungan tersebut dan minum-minuman
keras," ungkap Kasat Binmas Polres Balikpapan AKP Anwas Subekti, siang
kemarin.
Anwas Subekti sangat menyayangkan perilaku para remaja tersebut. Yang
menyedihkan lagi, mereka tidak sekolah. Padahal di Balikpapan, merupakan
kota pendidikan yang maju. Lagi pula, bagi warga yang tidak mampu
menyekolahkan anaknya, ada program bantuan Keluarga Miskin (Gakin).
"Kita beri pengarahan atas tindakannya, dan kita menunggu orangtua
mereka untuk menjemput anaknya. Sayang sekali anak-anak ini tidak
sekolah. Kalau alasan tidak punya biaya, alasannya tidak tepat. Saat ini
sekolah gratis,” kata Anwas Subekti.
Sumber : balikpapanpos.co.id