SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Kamis, 08 Desember 2011

Lari dari Rumah, Berhubungan Badan sejak SD

Pergaulan seks bebas di Kota Beriman, kondisinya ternyata sudah sangat memprihatinkan. Ironisnya, perbuatan asusila itu ternyata tidak hanya dilakukan oleh para remaja atau mahasiswa, melainkan sudah ditiru oleh anak-anak usia SD, SMP hingga remaja belasan tahun.

SURTI, sebut saja nama remaja berusia 14 tahun ini begitu. Wajahnya begitu manis apalagi senyumnya menawan dengan susunan gigi yang rapi. Dibalut baju lengan panjang motif polkadot dipadu celana pendek cokelat, perempuan warga Karang Bugis itu tiba di Mapolsek Balikpapan Utara bersama ibunya pada Rabu (7/12) siang.


Kedatangan Surti kemarin itu bukan tanpa masalah. Ibunya memaksa si sulung menemui polisi dengan alasan memberi efek jera terhadap buah hatinya itu. Pangkal masalahnya cukup rumit. Surti sudah tiga hari tidak pulang. Pergi tanpa pamit, celakanya lagi Surti selama tak pulang bersama salah satu teman laki-lakinya yang usianya sebaya, sebut saja Tejo.

“Ini biar jadi pelajaran pak, saya sedih lihat kelakuan anak saya. Sudah ndak pulang dan gak mau dengar omongan orangtuanya,” ucap ibunya sembari menunjuk wajah putrinya.

Di hadapan petugas, Surti mengakui jika ia kerap bertengkar baik kakak dan ibunya. Tak mampu menahan tekanan remaja tak lulus SMP itu meluapkan kejenuhannya dengan melakoni pergaulan bebas.”Selalu dimarahin pak, begini begitu selalu salah,” ungkap cewek  berambut panjang dan berkulit kuning ini.

Bersama teman sebayanya, dia memperoleh kesenangan. Namun, pergaulan salah dilakoni Surti. Dekat dengan Tejo yang ia kenal pertama kali lewat situs jejaring sosial Facebook (Fb), mereka menjalani hubungan yang begitu jauh. Yang mencengangkan, begitu jauhnya, Surti bersama Tejo telah melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Keduanya mengakui telah melakukannya baru satu kali. ”Baru sekali pak, di rumah teman saya. Sama-sama mau kok,” ungkap Tejo polos.

Pengalaman berhubungan badan Surti dan Tejo diusia mereka yang relatif anak-anak tentu saja mengagetkan. Bahkan parahnya, Surti mengakui jika dirinya pertama kali kehilangan perawan setelah melakukan hubungan sejak Sekolah Dasar (SD) kelas 6. ”Sama pacar saya satu sekolah pak,” ungkap Surti santai.

Yang pasti, cinta mereka tak direstui orang tua Surti.  Tejo pun bermasalah. Kasus larinya Surti yang sebelumnya diterima Polsek Utara kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Balikpapan.(balikpapan_pos)