BALIKPAPAN—Wanita penipu dengan sasaran bocah dan siswa SD hingga kini masih bergentayangan. Polisi masih kesulitan melacak keberadaan para pelaku, meskipun sudah belasan anak menjadi korban aksi pelaku.
Kapolres Balikpapan AKBP A Rafik melalui Kapolsek Balikpapan Barat AKP M Rizal Muchtar mengatakan, polisi sudah berusaha melacak keberadaan pelaku melalui titik lokasi aksinya. Aksi pelaku dari laporan para korbannya, berada di seputar wilayah Kampung Baru, Kariangau hingga kawasan Karang Jati.
”Sekarang ini petugas sedang memburu pelaku. Kepada masyarakat saya mengimbau agar waspada dengan aksi wanita berjilbab ini,” kata Rizal, Kamis (7/4) kemarin.
Dilihat dari keterangan seluruh korban, polisi belum dapat menyimpulkan apa modus yang digunakan oleh pelaku. Namun dengan melihat mudahnya korban menuruti keinginan pelaku, polisi menduga pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu menggunakan ilmu hipnotis atau gendam.
“Modusnya belum diketahui karena kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Yang pasti kita terus mencari titik terang siapa pelaku tersebut,” urai mantan Kasat Samapta Polres Balikpapan ini.
Seperti diberitakan, wanita misterius penggendam bocah benar-benar licin bagai belut, karena selain misterius, identitas dan ulah wanita yang kadang berjilbab dan kadang tidak ini belum juga terendus. Bahkan, korbannya makin banyak saja masuk perangkat tipu dayanya, kendati perhiasan yang dibawa kabur jumlahnya tidak terlalu banyak.
Setelah sehari menghipnotis dua anak panti asuhan, Rabu (6/4), wanita itu kembali berhasil melarikan perhiasan emas milik dua bocah. Dua siswa SD 002 Balikpapan Barat, Mardiana dan Hasriani terpaksa merelakan dua anting-anting miliknya disikat pelaku.
Beberapa waktu yang lalu, selain anak-anak. Satu kasus juga menimpa seorang nenek di kawasan Kampung Baru, Balikpapan Barat. Saat itu, korban bahkan disekap di salah satu hotel. Selain disiksa, pelaku yang juga memiliki ciri menggunakan jilbab berhasil menyikat perhiasan korban.(balikpapan_pos)
Beberapa waktu yang lalu, selain anak-anak. Satu kasus juga menimpa seorang nenek di kawasan Kampung Baru, Balikpapan Barat. Saat itu, korban bahkan disekap di salah satu hotel. Selain disiksa, pelaku yang juga memiliki ciri menggunakan jilbab berhasil menyikat perhiasan korban.(balikpapan_pos)
Posting Komentar
"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"