BALIKPAPAN – Satreskrim Polres Balikpapan berhasil membekuk residivis spesialis pencuri rumah kosong. Sulvian alias Doyok (34) dicokok di rumahnya di Jl. Gunung Bugis Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. Polisi menduga Doyok merupakan pelaku sejumlah pencurian di kawasan Balikpapan Timur, dan rumah warga di Perum Pertamina.
Doyok ditangkap pada Rabu (13/4) dini hari lalu. Polisi telah menetapkan Doyok sebagai target operasi. Dari tangan Doyok berhasil diamankan satu unit komputer jinjing dan sebuah jam tangan. Diduga, itu hasil curian.
Kasat Reskrim Polres Balikpapan KP Gendut Supriyanto menuturkan, Doyok memang sudah lama diincar oleh anggotanya. Pasca peristiwa pencurian di konter peralatan kecantikan Sophie Martin di Manggar, Balikpapan Timur, polisi mendapat informasi yang mengarah kepada Doyok. Informasi itu dikembangkan. Penyelidikan dilakukan dan akhirnya Doyok berhasil dibekuk oleh anggotanya.
"Dia ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Kami juga menyita beberapa barang yang diduga hasil pencurian. Itu akan menjadi barang bukti kami dan dicocokkan dengan beberapa kejadian pencurian,” tutur Gendut – sapaan akrabnya.
Gendut melanjutkan, saat ini Doyok tengah menjalani pemeriksaan. Penyidik sedang melakukan pengembangan. Polisi mengembangkan kasusnya dan mengaitkannya dengan sejumlah pencurian di tempat yang lain.
“Dia mengaku beroperasi sendirian. Tapi, kami menduga dia punya komplotan pencurian. Anggota sedang mengembangkannya,” ucap perwira pertama polisi itu.
Gendut menuturkan, Doyok ini merupakan residivis. Dia melakukan kejadian pencurian ketika baru saja bebas dari rumah tahanan (Rutan) Balikpapan. Kepada polisi Doyok mengaku butuh uang untuk membiayai keperluannya sehari-hari.
“Dia tercatat masuk rutan dua kali,” imbuh Gendut.
Doyok mengakui beberapa aksi kejahatannya. Di hadapan penyidik, Doyok mengaku bahwa dia mengambil laptop di Sophie Martin, Manggar. “Saya butuh uang, Mas. Anak saya sekolah, saya baru keluar dari penjara. Ndak ada cara lain,” katanya, dengan kepala menunduk. “Kalau jam tangan saya ambil di Perumahan Pertamina," sambungnya.
Doyok mengaku, setiap beraksi dia selalu melewati pintu depan. Tentunya dia memastikan kondisi di tempat yang diincarnya aman. Dia mengawasi tempat incarannya dengan teliti. Begitu dianggap aman, dia langsung masuk.
“Saya selalu sendirian, ndak ada komplotan,” imbuhnya. (balikpapan_pos)
Posting Komentar
"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"