SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Sabtu, 16 April 2011

Nasabah Waspada, Jangan Percaya Nomor Lokal

BALIKPAPAN – Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Andrias Susanto SIK mengimbau kepada semua nasabah untuk berhati-hati dan lebih mawas diri. Jangan mudah percaya dengan informasi yang bahkan kelihatan benar sekalipun. Kalau memang ragu, sebaiknya hubungi Polsek terdekat dan minta bantuan petugas polisi.


Andrias menuturkan, pihaknya bergerak cepat. Begitu menerima laporan kejadian tersebut, anggotanya langsung menyisir ke anjugan tunai mandiri (ATM) yang terdapat di kawasan Balikpapan Utara. Selain itu, polisi juga bekerja sama dengan pihak bank untuk melakukan pelacakan.

Andrias melanjutkan, sementara baru satu laporan itu yang masuk ke kepolisian. Dia berharap, selanjutnya tak ada peristiwa seperti itu. Ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi nasabah untuk lebih berhati-hati.

“Jangan percaya dengan costumer service yang menggunakan nomor lokal. Kalau memang ragu dengan informasi, sebaiknya hubungi kantor polisi terdekat dan minta bantuan petugas polisi,” ucap mantan Kasat Reskrim Polres Balikpapan ini.

Andrias menuturkan, untuk nasabah Bank Mandiri, dia mengingatkan bahwa nomor hotlinenya, seperti yang sudah pernah disebutkan adalah 14000. Nah, untuk bank-bank yang lain, Andrias berharap bahwa masing-masing nasabah juga mengetahui semua informasi tentang bank yang digunakannya untuk menyimpan uang.

“Ini jadi pelajaran. Bahwa pengetahuan tentang informasi bank tempat kita menyimpan uang juga penting,” katanya.

Sebelumnya diwartakan, pengurasan uang via ATM muncul lagi. Kali ini menimpa seorang wanita bernama Hasniar, nasabah Bank Mandiri yang mengambil uang di ATM bank tersebut di kawasan Jl Soekarno Hatta KM 2, Balikpapan Utara, pada Senin (11/4) pagi.

Uang tunai senilai Rp 9  juta yang berada di ATM habis terkuras setelah ,dia menghubungi nomor telepon customer service yang menempel di ATM. Kejadian ini kemudian dilaporkan korban ke Polsek Balikpapan Utara.

Dari informasi yang diperoleh Balikpapan Pos, kasus ini bermula saat korban bermaksud mengambil uang untuk sebuah keperluan. tanpa curiga ia bersama putrinya langsung masuk melakukan transaksi di ATM tersebut. Sialnya, setelah kartu dimasukkan mesin tidak berjalan dan kartu ATM milik wanita berjilbab itu tertahan.

Panik, Hasniar lamtas menghubungi nomor telepon yang dicantumkan dalam sebuah kertas yang tertempel di sebelah mesin ATM. Septiana merasa yakin dengan nomor telepon tersebut karena ada stempel dari Bank.Mandiri. "Telepon lokal,  petugas customer services gitu lah," ucap Septiana.

Dari cerita korban, pembicaraan melalui telepon itu, korban lantas disuruh menyebut nama nasabah, ibu kandung, serta nomor PIN. Kala menyebutkan nomor PIN, korban mengaku tanpa ragu menuruti permintaan itu. "PIN-nya saya sebutkan juga. Setelah itu dia minta agar saya segera ke Mandiri cabang terdekat. Waktu saya print out buku rekening, baru ketahuan kalau uang saya sudah ludes," katanya, pasrah. (balikpapan_pos)

Posting Komentar


"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"