Polwan Terlibat Penyamaran Kasus Besar

BALIKPAPAN-Salah satu penerus perjuangan Ibu Kartini, seorang polisi wanita (polwan) bernama Aiptu Arie Wijayanti (49) kesehariannya bertugas sebagai Kepala Seksi Umum Polres Balikpapan. Ibu berputera dua tinggal di kawasan Gunung Pipa Balikpapan Utara terkenal ramah dan kerap melayani keperluan maupun adminitrasi seputar kebutuhan Kapolres Balikpapan sejak 10 tahun lalu.

Selama ia menjadi polisi, baik di institusi maupun di keluarganya, ia tak ingin dipandang lemah meskipun wanita. Bahkan saat bertugas selama lebih kurang lima tahun di Satuan Reskrim Polres Balikpapan, Arie pernah terlibat penyamaran dalam pengungkap kasus besar. “Kasusnya nda usa diceritakan ya,” kata Arie dengan senyum khasnya.

Selama 29 tahun menjadi polisi, meski wanita tak pernah dibedakan. Ia juga kerap melakukan tugas laki-laki terkadang pulang dari kantor hingga larut malam. Bagaimana berkomonikasi dengan suami dan anak-anak? “Komunikasinya di pagi hari saat sarapan bersama, pagi hari masih segar dan pembicaraan seputar pekerjaan, sekolah dan lain-lain,” imbuhnya.

“Tokoh ibu Kartini merupakan suri tauladan yang patut dicontoh oleh seluruh wanita. Semboyannya “habis gelap terbitlah terang” dapat menjadi landasan. Kesejajaran kaum wanita dan pria tak bisa dibedakan,” kata istri dari Taufik Kohor (51) ini.

Sejumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT terjadi di Balikpapan memang membuat dirinya prihatin. Kaum wanita masih dinggap lemah dan sering mengalami perbuatan kekerasan dan tak adil. “Ya saya berharap kekerasan terhadap perempuan dapat diminimalisir,” ungkap Arie.

Kedua puteranya yakni Yudo (26) telah bekerja di perusahaan swasta sedangkan puteranya nomor dua bernama Yadi (19) sedang mengenyam pendidikan kuliah. “Komunikasi tetap terus kami lakukan meskipun hanya sesaat melalui telepon. Kami sebagai orang tua menanamkan kejujuran, disiplin serta taat terhadap keyakinan agama islam,” bebernya.

Emansipasi terhadap wanita wajib dijunjung tinggi. Selamat hari kartini ya bu Arie. “Terima kasih, sebagai wanita jangan pernah menyerah dalam menghadapi sesuatu permasalahan dan jangan pula bergantung, lari dari masalah melainkan wajib dihadapi dengan penuh keberanian,” pesannya.(balikpapan_pos)