PELAKU PECAH KACA BERAKSI LAGI

BALIKPAPAN-Sebuah mobil Daihatsu Terios KT 1784 AL milik Sahmirdan (40) warga Jln DI Panjaitan Gunung Samarinda juga dibobol maling dengan cara bagian kaca mobilnya dipecah, Rabu (30/3) malam saat parkir di Jalan A Yani Gunungsari, Balikpapan Selatan. Akibat aksi pencuri, korban kehilangan tape dan ban serep.

“Pelaku membobol mobil korban dengan cara memecah kaca mobil sebelah kanan depan. Kami sudah terima laporannya dan masih melakukan penyelidikan,” kata Kasatreskrim Polres Balikpapan AKP Gendut Supriyanto.

Diektahui, saat kejadian, kondisi Balikpapan sedang diguyur hujan deras. Kuat dugaan, saat pelaku beraksi, tidak ada warga maupun pemilik mbil mendengar bunyi pecahan kaca tersebut. Radio tape senilai kurang lebih Rp 1 juta itu amblas tanpa bekas.

Kuat dugaan pelaku sudah lama megincari mobil tersebut. Sehingga saat kondisi parkir, kaca dipecah kemudian mencari benda berharga yang dapat disikatnya. “Kami belum simpulkan pelakunya, hasil pemeriksaa di tkp dan saksi korban sedang ditindaklanjuti,” ungkap Gendut.

Dari olah tkp dilakukan, belum ada saksi amata yang mengetahui adanya aktivitas mencurigakan. Tidak uang atau pun benda berharga lainnya dalam mobil. Pelaku yang diduga lebih dari dua orang itu hanya mengambil tap dan ban serep mobil.

Untuk diketahui, aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil ini sebelumnya pernah terjadi di kawasan Jl Indrakila, kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Rabu (3/3) pagi. Ironisnya, uang yang berhasil dibawa  kabur pelaku merupakan uang milik gaji karyawan senilai Rp 52 juta. Kasus ini sendiri merupakan kasus pertama yang terjadi di tahun 2011.

Mobil pikap KT 8110 AW warna hitam,  pagi itu menjadi sasaran aksi pencurian. Hasyim Nur (47), bendahara perusahaan terburu-buru meninggalkan mobil menuju kamar mandi.  Saat kembali ke mobil, ia kaget karena kaca mobil disebelah kiri pecah berantakan. Yang lebih mengejutkannya, amplop yang berada di dalam mobil juga ikut hilang.(balikpapan_pos)