SUDAH ratusan mungkin ribuan jenazah yang masuk di ruang mortuary Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan (RSKD) Balikpapan. Ada berbagai sebab kematian yang membawa jenazah-jenazah itu sampai ke ruang yang terletak di lantai dasar rumah sakit pemerintah provinsi Kalimantan Timur ini.
Namun dari sekian banyak mayat yang pernah masuk ke ruangan itu, hanya jenazah Septian Permana yang paling mengenaskan. Itulah yang sempat dituturkan oleh Aa Kurniua selaku pegawai RSKD yang dipercayakan untuk melakukan pemulasaran jenazah. “Sudah banyak saya menangani mayat, tapi baru kemarin (mayat Septian Permana ) yang betul-betul parah,” ucap lelaki kurus ini dengan nada iba.
Selanjutnya Aa juga mengaku sangat kesulitan untuk melakukan pekerjaannya dalam pemulasaran jenazah. Pasalnya hampir semua berbentuk serbuk bercampur cecahan kayu. “Kalau memandikannya ya …itulah susahnya , tapi yang penting niatnya sajalah. Kita juga susah mau pisah-pisahinnya,” ucapnya lagi.
Saat ditanya caranya megkafani, Aa menyebutkan bahwa dirinya juga mengalami kesulitan untuk membedakan bagian tubuh mana yang harus diatas. “Kalau sudah begitu, pokoknya asal ada rambut kepalanya saya taruh diatas, kalau yang lain baru di bawahnya. Semuanya di masukin plastik baru di kafani,” pungkas Aa sembari membayangkan kengerian yang baru saja dijalaninya.(metrobalikpapan)
Posting Komentar
"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"