SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Senin, 28 Juni 2010

Pekerja Hancur Tergiling Mesin

BALIKPAPAN-Ini kejadian tragis dan mengerikan. Seorang pekerja sebuah perusahaan, tubuhnya hancur menjadi ribuan keping setelah termasakan mesin giling penghancur kayu. Tentu saja tubuhnya tak bisa dikenali, jenazahnya pun berwujud seperti serabut kayu. 
 
Peristiwa ini terjadi perusahaan bubur kayu PT Kutai Chip Meal (KCM) kawasan Teluk Waru, Kariangau Balikpapan Barat, Sabtu (26/6) kemarin sekira pukul 14.00 Wita. Seorang pekerja di perusahaan bergerak bidang kertas ini tewas seketika tergiling mesin Chiper saat sedang bekerja. 

Korban diketahui bernama Septian Permana (22) warga Jln DI Panjaitan RT 85 No 62 Kelurahan Karang Rejo Balikpapan Tengah. Septian diduga kuat tanpa mengenakan pengaman dan terpeleset saat sedang bekerja di lokasi bagian mesin penggiling kayu. 

Dia jatuh kemudian terseret konveyor hingga masuk ke lubang berdiameter satu meter, hingga akhirnya masuk ke mesin penghancur kayu yang berpisau tajam dan berputar cepat.
Saat masuk ke dalam lubang tersebut, alat penghancur kayu bernama chipper tadi laiknya mata bor berukuran besar dengan pisau tajam di sisi-sisinya menggerus tubuhnya bersama kayu-kayu gelondongan jenis akasia mangium hingga menjadi serabut. 

Tak ayal di bagian pengeluaran mesin, darah berceceran bertaburan di dinding mesin termasuk pula di alat chipper tadi. Seluruh tubuhnya habis tergiling tak tersisa. Sementara karyawan yang lain panik berteriak histeris mematikan mesin tersebut. Namun, terlambat korban sudah habis tak tersisa. 

Public Relation PT KCM Wahyu Hidayat menerangkan, insiden tersebut diduga karena kecelakaan kerja, namun pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan. “Kami serahkan pada kepolisian dalam proses penyelidikannya,” ujarnya. 

Korban diketahui merupakan sub kontraktor rekanan PT KCM yang bekerja. Anggota Polsek Balikpapan Barat yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi kejadian. Polisi menggunakan armada speedboat menuju lokasi perusahaan di kawasan Teluk Waru yang jaraknya dari pelabuhan Speed Kampung Baru sekira 15-20 menit. 

Saat berada di lokasi kejadian, petugas mengamnkan tempat kejadian perkara (TKP) kemudian memeriksa kondisi mesin. Sebab, dikuatirkan, mesin belum mati sepenuhnya beroperasi. Beberapa menit kemudian anggota memeriksa korban yang sudah dalam keadaan hancur berbaur dengan serabut kayu tadi. 

Dalam proses evakuasi, polisi mengalami kesulitan. Pasalnya, kondis mesin berada didalam dan korban berada pada lubang vertical turun kebawah sekira tiga meter. Tiga orang petugas unit Reskrim Polsek Barat mengambil ceceran dagiung korban yang sudah menyatu dengan serabut kayu. 

Sehingga proses evakuasi memakan waktu sekira tiga jam. Seluruh tubuh korban berbaur dengan serabut kayu dimasukan dalam tiga kantung plastik besar dan dimasukkan pada kantung jenazah hingga sampai ke pelabuhan Itci Balikpapan Barat, mobil ambulance membawanya ke ruang Mortuary RSU Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. 

Kapolresta Balikpapan AKBP A Rafik didampingi AKP M Rizal Muchtar membenarkan peristiwa kecelakaan kerja tragis itu. Pihaknya sudah melakukan evakuasi terhadap korban berlangsung kurang lebih tiga jam, mengingat tubuh korban hancur digerus mesin pemotong kertas. “Lokasi sudah kami pasang police line dan penyidikan sedang kami lakukan. 

Saat ini ada saksi sedang kami mintai keterangannya. Mengenai kronologisnya, korban sedang bekerja kemudian terjadi kecelakaan ini,” jawa Rizal dihubungi melalui ponselnya tadi malam. 

Sehingga hingga berita ini diturunkan, polisi belum menyimpulkan siapa harus bertanggung jawab atas insiden kecelakaan kerja yang sudah tiga kali terjadi di perusahaan pembuat kerta dengan bahan dasar serbuk kayu ini.(metrobalikpapan)

Posting Komentar


"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"