SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Jumat, 22 Juni 2012

Gegana Sterilkan Pasar Klandasan

BALIKPAPAN - Sebuah tas hitam yang diduga bom menggegerkan warga dan para pedagang di Pasar Klandasan, Kamis (21/6). Tas yang berada di dekat pagar taman Pasar Klandasan itu, sangat meresahkan para pedagang dan juru parkir Pasar Klandasan siang itu.

Melihat tas besar yang terkunci gembok itu pun, warga langsung melaporkan kepada polisi yang sedang ngepam di Bank BNI Klndasan yang jaraknya hanya berdekatan dengan lokasi tas yang dicurigai bom itu oleh warga.

Mengetahui hal tersebut, Polres Balikpapan melalui petugas SPK yang mendapatkan informasi langsung mengamankan TKP Pasar Klandasan sekitar pukul 15.15 Wita.

“Kami langsung mengamankan lokasi dimana tas yang dicurigai bom itu. Sebelum tim gegana Brimob Polda Kaltim datang untuk melakukan pengecekan dengan kamera pengintai,” kata SPK Polres, Ipda Sapto Riyadi saat ditemui Balikpapan Pos, kemarin.

Setelah dilakukan pengintaian dengan kamera, ternyata isi di dalam tas hitam besar itu hanya berisikan beberapa pakaian, peralatan mandi dan alat listrik seperti obeng dan stop kontak, serta yang uang recehan berjumlah Rp10.300.

Saat diwawancarai usai mengindentifikasi hasil temuan tersebut, anggota Gegana Brimob Polda Kaltim mengaku mengetahui dari Kaden Gegana Kompol dr Bambang Wijiasmoro melalui petugas SPK Polres yang menyampaikan dugaan bom tersebut.

“Mengetahui informasi dari Kaden, kami langsung ke TKP. Memang tas sedikit mencurigakan, karena ternyata dalam pemeriksaan terdapat bahan logam dan kabel. Ternyata, hanya kabel listrik stop kontak dan pitting lampu,” ujar anggota patroli Gegana itu.

Ternyata, tas itu milik pria perantauan asal Toraja, Sulawesi Selatan bernama Nata. Pria kurus ini sengaja meninggalkan tas tersebut di tepi pagar taman, untuk beristirahat di tembok tepi Pasar Klandasan.

Salah satu juru parkir Pasar Klandasan Sudirman mengatakan, gara-gara tas hitam tersebut, aktivitas para pedagang langsung terhenti.

“Polisi langsung mensterilkan Pasar Klandasan terutama dekat taman. Kita juga kaget apakah benar-benar bom atau tidak di dalam tas itu. Soalnya, tasnya di gembok dan ada kabel listrik,” beber Sudirman saat ditemui, kemarin.

TUKANG DI BALIKPAPAN REGENCY

Sekitar sore hari sekira pukul 17.50 Wita, pemilik tas yang sudah diamankan tim gegana di Polres itu, muncul. Para pedagang dan juru parkir sempat dongkol dan marah kepada pria yang nampak lugu dan belum tahu keadaan Kota Balikpapan itu.

Saat ditanyai Balikpapan Pos, Nata mengaku bekerja sebagai tukang di perumahan Balikpapan Regency.

“Saya dari Toraja, Mas. Saya sengaja tinggal tas saya di situ karena saya mau tidur di pinggir laut. Makanya saya gembok. Saya habis makan di Ramayana,” kata Nata saat ditanyai media ini sebelum mengantarkan pria berusia 32 tahun itu ke Polres. (bp)