SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Jumat, 15 Juni 2012

DPO Rumsong Diburu

BALIKPAPAN-Pihak kepolisian Polsek Balikpapan Utara masih terus memburu satu pelaku lainnya dalam komplotan pencurian spesialis rumah kosong (rumsong) yang didalangi oleh Jumadianto alias Cemput (17) dan Junaidi (18) yang dibekuk Rabu (13/6) lalu. "Masih ada yang DPO satu orang, yakni S," jelas Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Putu Rideng di Mapolsek Utara, Kamis (14/6) kemarin.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Jajaran Unit Reskrim Polsek Balikpapan Utara bersama Tim Resmob Kepolisian Polda Kaltim, Rabu (13/6) kemarin berhasil menangkap 2 pelaku spesialis pencurian dengan sasaran rumah kosong yang selama ini bergentayangan di Balikpapan. Jumadianto alias Cemput (17) dan Junaidi (18) mengaku telah beraksi di 4 tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil menggasak sejumlah barang elektronik.

Kapolsek mengatakan komplotan Cemput CS telah lama diintai aparat kepolisian. Beberapa aksinya tercatat sejak Maret 2012 lalu, masing-masing beraksi di kawasan Klandasan,  Perumnas Balikpapan Utara, Gang Rambutan Balikpapan Tengah dan satu aksi dilakukan di kawasan Loa Bakung Samarinda.”Pelaku diketahui penjahat kambuhan dimana salah satunya merupakan residivis kasus penjambretan,” beber perwira melati satu ini.

Dari hasil interogasi penyidik, Cemput mengaku hanya diajak oleh S. Bersama rekannya Junaidi keduanya hanya berperan mengawasi rumah calon korban. Mereka mengaku hanya mendapat ratusan ribu dari S usai hasil kejahatan yang sebagian barang elektronik laku terjual ke penadah.”Uangnya untuk makan sama rokok Pak, bagi rata,” aku Cemput.

Sementara itu, sejumlah barang bukti kejahatan pelaku berupa , satu unit laptop, alat penerjemah bahasa elektronik serta satu unit kamera saku ikut disita petugas. Para tersangka pun, diancam Pasal 363 KUHP tentang pencurian.”Saya akui menyesal Pak, saya kapok,” ucap Cemput sembari tertunduk.(bapos)