BALIKPAPAN- Judi sabung ayam susah untuk diberantas.
Buktinya sudah sering digerebek, arena sabung dibakar, bahkan pelaku
diproses hukum, perjudian tersebut masih ramai di Kota Beriman. Yang
satu ini sungguh ironis, persis di tengah pemukiman warga dan lokasinya
tak jauh dari kantor polisi, kawasan Jalan Lingkar atau coastal road
tepatnya di belakang Pasar Pandansari, Balikpapan Barat, dijadikan
lokasi perjudian sabung ayam oleh para penjudi ayam. Aksi tersebut
membuat warga di sekitarnya meradang karena sangat menganggu ketenangan
dan ketentraman warga.
Dari pengamatan Balikpapan Pos, sabung ayamini terletak di tengah
pemukiman warga. Sebuah lahan kosong persis di jalan masuk yang
dilalui melalui kantor Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Margasari
dijadikan arena dadakan. Digeber sekira pukul 15.00 Wita hingga berakhir
petang hari. Seperti duel tinju, ayam yang dilengkapi taji itu,
ditonton puluhan bahkan ratusan pasang mata. Lapangan seluas 50 meter
persegi Senin (16/4) sore, begitu sesak dipenuhi pemain ayam aduan
berbaur dengan warga sekitar.”Ayo pasang cepat, mana yang masang,”
teriak salah satu pria berkumis dengan tangan memegang beberapa lembar
uang.
Belasan ekor ayam hadir di arena judi. 3 hingga 4 arena dimainkan.
Tentu saja, dalam satu arena pejudi dan warga yang hanya sekedar
menyaksikan bergumul. Bisa dibayangkan, situasi sore itu bagai
menyaksikan serunya pertandingan sepak bola.
Menurut warga sekitar, aktivitas judi ayam ini tak lama berlangsung
lama sekira beberapa bulan belakangan ini berjalan.”Ada 2 bulan terakhir
kok,baru baru aja,”seloroh warga lain. Lokasi ini berada di
tengah-tengah kota, diantara himpitan pemukiman warga. Apalagi digelar
di bawah jalan lingkar yang membelah pemukiman penduduk sangat padat di
kawasan atas air. Tentu saja sangat menganggu keamanan dan kenyaman
warga sekitarnya.
Parahnya lagi, tentu saja disitu ada anak-anak, anak remaja, pemuda
atau pemudi yang ikut menyaksikan pelakunya berjudi. Teriakan bercampur
gregetan menyatu, untuk satu partai aduan, tak butuh waktu lama.”Ini
sangat terlalu, berani menggelar aktifitas judinya di tempat umum dan
disekitar pemukiman warga. Kasihan, lokasi perjudian ini ada persis
disekitar pemukiman penduduk yang cukup padat,” ucap warga lainnya.
Warga pun berharap, agar polisi segera bertindak cepat menutup tempat
perjudian, dan memproses para pemilik, para Bandar dan pelaku-pelaku
perjudian. Sementara itu, Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono saat
dikonfirmasi terkait adanya aktivitas judi ini mengaku kaget. Terkait
akan itu, saat ini pihaknya segera melakukan penelusuran untuk
selanjutnya melakukan tindakan penegakan.(bapos)