BALIKPAPAN-Akhirnya terungkap juga siapa dalang
perampokan dan penyekapan seorang ibu rumah tangga bernama Rasmi (48) di
Jl Sonete RT 26 Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara yang terjadi
Senin (19/12) lalu. Hanya sepekan usai kejadian, Tim Opsnal Reserse dan
Kriminal Polsek Balikpapan Utara berhasil mengungkap kasus ini.
Dua pelaku yang berhasil diringkus merupakan buruh bangunan. Nasrun
alias Sidik (23) si otak perampokan terpaksa dihadiahi timah panas sebab
berusaha kabur saat hendak ditangkap. Rekan tersangka, Teguh Nasution
(23) juga berhasil dibekuk tanpa perlawanan. Keduanya kini telah
mendekam di sel tahanan Mapolsek, Balikpapan Utara.
Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono didampingi Kapolsek Balikpapan
Utara AKP Putu Rideng SH, Senin (26/12) kemarin membenarkan penangkapan
tersebut."Dengan kerja keras selama ini, kami akhirnya berhasil
menangkap sindikat perampok lintas provinsi," kata Kapolres.
Untuk diketahui, kawanan perampok ini beraksi sekira pukul 10.30 Wita.
Pelaku merampok rumah warga bernama Sunaji di Jalan Jl Sonete RT 26 Batu
Ampar, Balikpapan Utara . Istri korban, Rasmi (38) disekap. Barang
senilai sekitar Rp14 juta pun raib. Korban saat kejadian tengah
sendirian di rumahnya, suaminya seperti biasa setiap harinya bekerja di
kawasan Pelabuhan Semayang.
Sedang kedua anaknya menempati rumah sendiri. Pelaku memanjat pagar
kemudian merangsek melewati pintu samping. Pelaku menodongkan senjata
tajam (sajam) ke arah korban, hingga korban tak berkutik. Dua penjahat
lalu membekap kemudian disekap di kamar. Lalu mengikat kaki dan tangan
Risma dengan lakban. Mata dan mulut korban juga ditutup dengan lakban.
Para tersangka ditangkap saat tengah bersembunyi di kawasan Teluk
Lingga RT 9, Sangatta, Kutai Timur Sabtu (24/12) sekitar pukul 07.10
Wita. Usai ditangkap, keduanya lalu dikeler menuju Balikpapan. Tiba di
Balikpapan, satu perampok terpaksa ditembak polisi karena mencoba
melarikan diri dari kawalan petugas.
Sidik berusaha kabur saat polisi tengah meminta menunjukkan barang
bukti hasil kejahatan mereka.Pemuda asal Deli Serdang itu, seketika
roboh, setelah tembakan bersarang di kaki kanannya.
“Pelaku terpaksa ditembak lantaran mencoba melarikan diri, tak ada
ampun. Ini pesan kepada siapa saja yang nekat melakukan aksi kejahatan,”
tegas Putu Rideng.
Akibat tembakan tersebut, Sidik dilarikan ke RS Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif oleh tim
dokter akibat luka yang cukup serius."Setelah menjalani perawatan sesaat
langsung kita amankan," ucap Putu Rideng.
Usai mengamankan kedua tersangka, polisi juga berhasil menyita sejumlah
barang bukti hasil rampokan tersangka, berupa satu buah senjata tajam
(sajam) jenis Sangkur, 1 batang emas leburan 9 gram, satu kalung
mutiara, HP Nokia, Laptop, dompet milik korban berisi surat berharga dan
barang-barang pelaku yang dibeli dari hasil kejahatan."Ada beberapa
hasil kejahatan yang dijual tersangka. Tersangka juga melakukan
pengiriman uang kepada orang tua mereka di kampung sebanyak dua kali
pengiriman,” terangnya.
Dari pengembangan penyidikan, catatan kejahatan sindikat ini nyatanya
cukup mentereng. Tercatat ada 7 kasus kejahatan yang dilakoni kedua
pemuda yang bekerja sebagai tenaga buruh kasar itu selama di kota
Minyak. Kejahatan yang dilakukan rata-rata merupakan kasus pencurian.”
Ini merupakan penjahat lintas pulau, jalurnya berbagai provinsi dan
disetiap kota yang disingahi selalu melakukan aksi kejahatan khususnya
pencurian,” pungkas perwira balok tiga ini.
Para tersangka sendiri mengaku, usai berhasil melakoni aksi perampokan
memilih menetap di berbagai tempat. Sebelum berada di Sangatta, Sidik
dan Teguh memilih bersembunyi di kawasan Terminal Damai juga di KM
8.”Pindah-pindah Pak, dari Balikpapan saya ke sempat di Samarinda,
Bontang dan terakhir di Sangatta, tidur di masjid,” terang Sidik
sembari meringis kesakitan.
Ditanya apakah memilih melarikan diri ke Sangatta sebagai target aksi
rampok selanjutnya, Sidik dengan gamblang menampiknya.”Saya ada rencana
mau kerja lagi di sana (Sangatta) pak,” jawab Sidik dengan tangan
terborgol.(noq)