BALIKPAPAN-Nasib naas menimpa dua orang pekerja
pemasangan baliho, Selasa (13/12) pagi. Saat tengah memasang papan iklan
layanan milik pemerintah kota (pemkot) Balikpapan di kawasan Kebun
Sayur Balikpapan Barat, keduanya tersengat aliran listrik bertegangan
tinggi. Meski selamat, salah satu korban mengalami luka bakar ringan di
bagian perut.
Korban luka bakar bernama Jaswadi (51) warga Jl Pangeran Suryanata
Gangg Tina, Air Putih, Samarinda sedangkan satu rekannya Imam Sanusi
(35) warga Samarinda hanya mengalami luka di bagian tangan. "Saya pasang
iklan punya Pak Walikota," sebut Imam kepada wartawan.
Kejadian yang terjadi sekira pukul 10.30 Wita itu bermula saat Jaswadi
dan Imam bekerja melakukan pemasangan tiang baliho setinggi 9 meter.
Bersama satu rekannya bernama Widi, para pekerja dari kontraktor CV
Semoga Sukses itu berusaha melakukan pemancangan di kedalaman 2 meter.
Lokasinya persis di areal pasar buah Kebun Sayur. Tugas Imam dan Jaswadi
adalah menancapkan tiang tersebut. Nah, saat tiang coba
ditancapkan, tiang besi berdiamater 25 cm itu menyentuh dan mengenai
kabel listrik bertegangan tinggi yang melintang di atas.
Akibatnya, sontak Imam dan Jaswadi yang tengah memegangi tiang itu pun
menggelinjang. Lucunya, Widi yang tengah berada di atas tidak tersengat
listrik. Saat aliran listrik menyentak, kedua korban spontan terpental
sejauh 2 meter. "Saya terpental begitu aja tetapi sempat mengenai
perut," kata Jaswadi sembari menunjukan luka bakar pada perutnya.
Imam sendiri saat tersengat listrik dari tiang yang dipegangnya terhempas ke dalam drainase. "Seperti ada yang mengingatkan waktu itu, saya langsung lompat ke parit," sebut Imam yang mengaku mengingat anaknya.
Imam sendiri saat tersengat listrik dari tiang yang dipegangnya terhempas ke dalam drainase. "Seperti ada yang mengingatkan waktu itu, saya langsung lompat ke parit," sebut Imam yang mengaku mengingat anaknya.
Saat dimintai keterangan petugas Kepolisian Polsek Balikpapan Barat,
Imam mengatakan dirinya dan Jaswadi bertugas memegangi tiang besi,
sedangkan Widi bertugas menahan di atas. "Tiangnya itu nyentuh kabel Pak," jelas Imam.
Kapolsek Balikpapan Barat AKP M Rizal Muchtar mengatakan, pihaknya
masih melengkapi data. "Saat ini tim masih mengumpulkan keterangan
saksi. Tadi sudah ada dua orang saksi dari pekerja yang kita mintai
keterangan," katanya.
Tempat kejadian perkara (TKP) sendiri usai kejadian langsung diberi
garis batas polisi. Pengerjaan pemasangan iklan layanan dengan slogan
"Dua anak cukup" praktis untuk sementara dihentikan.(bapos)