SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Kamis, 15 Desember 2011

Dua Pekerja Nyaris Tewas

BALIKPAPAN-Nasib naas menimpa dua orang pekerja pemasangan baliho, Selasa (13/12) pagi. Saat tengah memasang papan iklan layanan milik pemerintah kota (pemkot) Balikpapan di kawasan Kebun Sayur Balikpapan Barat, keduanya tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Meski selamat, salah satu korban mengalami luka bakar ringan di bagian perut.

Korban luka bakar bernama Jaswadi (51) warga Jl Pangeran Suryanata Gangg Tina, Air Putih, Samarinda sedangkan satu rekannya Imam Sanusi (35) warga Samarinda hanya mengalami luka di bagian tangan. "Saya pasang iklan punya Pak Walikota," sebut Imam kepada wartawan.

Kejadian yang terjadi sekira pukul 10.30 Wita itu bermula saat Jaswadi dan Imam bekerja melakukan pemasangan tiang baliho setinggi 9 meter. Bersama satu rekannya bernama Widi, para pekerja dari kontraktor CV Semoga Sukses itu berusaha melakukan pemancangan di kedalaman 2 meter. Lokasinya persis di areal pasar buah Kebun Sayur. Tugas Imam dan Jaswadi adalah menancapkan tiang tersebut. Nah, saat tiang coba ditancapkan, tiang besi berdiamater 25 cm itu menyentuh dan mengenai kabel listrik bertegangan tinggi yang melintang di atas.

Akibatnya, sontak Imam dan Jaswadi yang tengah memegangi tiang itu pun menggelinjang. Lucunya,  Widi yang tengah berada di atas tidak tersengat listrik. Saat aliran listrik menyentak, kedua korban spontan terpental sejauh 2 meter. "Saya terpental begitu aja tetapi sempat mengenai perut," kata Jaswadi sembari menunjukan luka bakar pada perutnya.

Imam sendiri saat tersengat listrik dari tiang yang dipegangnya terhempas ke dalam drainase. "Seperti ada yang mengingatkan waktu itu, saya langsung lompat ke parit," sebut Imam yang mengaku mengingat anaknya.

Saat dimintai keterangan petugas Kepolisian Polsek Balikpapan Barat, Imam mengatakan dirinya dan Jaswadi bertugas memegangi tiang besi, sedangkan Widi bertugas menahan di atas. "Tiangnya itu nyentuh kabel Pak," jelas Imam.

Kapolsek Balikpapan Barat AKP M Rizal Muchtar mengatakan, pihaknya masih melengkapi data. "Saat ini tim masih mengumpulkan keterangan saksi. Tadi sudah ada dua orang saksi dari pekerja yang kita mintai keterangan," katanya.

Tempat kejadian perkara (TKP) sendiri usai kejadian langsung diberi garis batas polisi. Pengerjaan pemasangan iklan layanan dengan slogan "Dua anak cukup" praktis untuk sementara dihentikan.(bapos)