SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Jumat, 02 Desember 2011

Pulang dari Pasar Dijambret

BALIKPAPAN-Benar jargon yang dikatakan oleh Bang Napi bahwa kita harus selalu waspada. Hal inlah yang dilakukan oleh Sabriani (40) warga Perumnas Batu Ampar.

Cerita bermula dari kebiasaan Sabriani untuk berbelanja di Pasar Pandansari saat subuh dengan mengendari sepeda motor seorang diri. Hal itu pula yang dilakukannya pada Minggu (28/11). Tidak ada hal yang aneh sewaktu ia menuju ke pasar tersebut, musibah menimpanya setelah ia berbelanja dan hendak kembali ke rumahnya sekira pukul 05.00 Wita.


Saat tiba di kawasan Muara Rapak, ia berpapasan dengan seorang sepeda motor yang dikendarai  dua pria yang berboncengan. Motor itu terus mengikuti di belakangnya. Menyadari dirinya diikuti, ia pun mencoba menambah kecepatan sepeda motornya, namun hal tersebut justru membuat kedua pria tersebut bertambah nekat. “Mereka ngikutin saya mulai dari Rapak. Saya sempat ngeliat yang dibonceng pakai baju putih,” ujar Sabriani.

Tidak ingin kehilangan mangsanya, kedua orang tersebut langsung beraksi, tepatnya di depan gang Merpati  KM 0,5. Pria yang dibonceng langsung menarik tas korban, namun korban tidak menyerah. Dengan sekuat tenaga ia berusaha mempertahankan tas tersebut. Bahkan kejadian tersebut sempat berlangsung selama beberapa meter .

Korban kemudian melepaskan pegangannya pada motor sambil terus menguatkan tarikannya pada tas tersebut. Adegan yang biasa terjadi di film pun terjadi, korban terus berlari sambil mempertahankan pegangannya pada tas mengikuti motor kedua pelaku.

Entah apa yang membuat wanita tersebut memiliki keberanian serta kekuatan yang cukup dahsyat atau akhirnya kedua pelaku merasa iba pada wanita tersebut sehingga kedua pelaku akhirnya melepaskan tas korban.

Namun hal tersebut justru membuat korban terhempas di aspal. Korban pun mengalami luka lecet disekujur tubuhnya. Hingga kini korban masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Tentara tepatnya di ruang Hesti 4. Sementara itu pelaku terus memacu sepeda motornya terus ke arah terminal dan hingga kini belum terendus keberadaannya.(balikpapan_pos)