BALIKPAPAN-Benar jargon yang dikatakan oleh Bang Napi bahwa kita harus
selalu waspada. Hal inlah yang dilakukan oleh Sabriani (40) warga
Perumnas Batu Ampar.
Cerita bermula dari kebiasaan Sabriani untuk berbelanja di Pasar
Pandansari saat subuh dengan mengendari sepeda motor seorang diri. Hal
itu pula yang dilakukannya pada Minggu (28/11). Tidak ada hal yang aneh
sewaktu ia menuju ke pasar tersebut, musibah menimpanya setelah ia
berbelanja dan hendak kembali ke rumahnya sekira pukul 05.00 Wita.
Saat tiba di kawasan Muara Rapak, ia berpapasan dengan seorang sepeda
motor yang dikendarai dua pria yang berboncengan. Motor itu terus
mengikuti di belakangnya. Menyadari dirinya diikuti, ia pun mencoba
menambah kecepatan sepeda motornya, namun hal tersebut justru membuat
kedua pria tersebut bertambah nekat. “Mereka ngikutin saya mulai dari
Rapak. Saya sempat ngeliat yang dibonceng pakai baju putih,” ujar Sabriani.
Tidak ingin kehilangan mangsanya, kedua orang tersebut langsung
beraksi, tepatnya di depan gang Merpati KM 0,5. Pria yang dibonceng
langsung menarik tas korban, namun korban tidak menyerah. Dengan sekuat
tenaga ia berusaha mempertahankan tas tersebut. Bahkan kejadian tersebut
sempat berlangsung selama beberapa meter .
Korban kemudian melepaskan pegangannya pada motor sambil terus
menguatkan tarikannya pada tas tersebut. Adegan yang biasa terjadi di
film pun terjadi, korban terus berlari sambil mempertahankan pegangannya
pada tas mengikuti motor kedua pelaku.
Entah apa yang membuat wanita tersebut memiliki keberanian serta
kekuatan yang cukup dahsyat atau akhirnya kedua pelaku merasa iba pada
wanita tersebut sehingga kedua pelaku akhirnya melepaskan tas korban.
Namun hal tersebut justru membuat korban terhempas di aspal. Korban pun
mengalami luka lecet disekujur tubuhnya. Hingga kini korban masih
mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Tentara tepatnya di ruang
Hesti 4. Sementara itu pelaku terus memacu sepeda motornya terus ke arah
terminal dan hingga kini belum terendus keberadaannya.(balikpapan_pos)