SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Jumat, 16 Desember 2011

ABG Bobol Rumah Kosong Diringkus

BALIKPAPAN-Pelaku pencurian spesialis rumah kosong yang melakukan aksinya di beberapa lokasi dengan sasaran laptop dan telepon genggam berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Kamis (15/12) kemarin. Ironisnya, kembali anak di bawah umur menjadi pelakunya. Sama halnya seperti kasus jambret, dan pencurian kendaraan bermotor, beberapa waktu lalu.  

"Sindikat pencuri spesialis rumah kosong yang beroperasi melakukan pencurian berhasil kami tangkap pelakunya ABG, ini bukti upaya kami menindak tegas kejahatan khususnya curat," kata Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono melalui Kapolsek Balikpapan Utara AKP Putu Rideng, kemarin.


Ketiga tersangka yang berhasil ditangkap adalah Fi (17), In (17) dan Ir (16) seluruhnya warga Kampung Baru, Balikpapan Barat. Peranan ketiganya berbeda-beda. In dan Ir bertugas sebagai eksekutor sedangkan Fi sebagai pengawas agar aksi berjalan mulus. Untuk proses pengembangan kasus dan penyelidikan lebih lanjut, sampai saat ini para tersangka masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik.

Tak hanya para pelaku, polisi juga berhasil mengamankan 4 penadah barang-barang hasil kejahatan tersangka. Dua penadah merupakan ibu rumah tangga (IRT) yakni Ya (40) dan Ni (43) sementara dua penadah lain berinisial Ga dan In. “Penadah kita amankan dari beberapa tempat, harga hasil curian bervariasi dari laptop dan juga HP,” imbuh Putu Rideng.

Sedangkan modus operandi yang dipakai para tersangka, yaitu pada dini hari mereka merangsek di rumah yang sudah dijadikan sasaran. Untuk mengetahui rumah yang jadi incaran kosong apa tidak, mereka lebih dulu memeriksa akses masuk ruangan apakah terbuka atau tidak. Mereka langsung mencongkel pintu dengan menggunakan linggis atau obeng. “Modusnya masuk melalui jendela,” bebernya.

Tersangka Fi mengakui telah beraksi sebanyak 6 kali. Diantaranya, kawasan Jl Soekarno Hatta Km 4, Somber Balikpapan Tengah, Gunung Steleng dan beberapa lokasi lain. Dalam setiap aksinya, remaja tidak lulus SMP ini mengakui memperoleh hasil lumayan.”Pernah dapat 400 ribu hasilnya buat beli baju dan jajan Pak,” aku Fi.

 Dari hasil penyelidikan sementara, para tersangka telah beraksi di wilayah Balikpapan Utara sebanyak enam kali.  Pada kesempatan itu kapolsek menghimbau agar masyarakat lebih waspada saat meninggalkan rumah terutama baik siang hari dan malam hari.

Dia menegaskan pihaknya tidak akan memberikan ruang gerak para pelaku kejahatan. "Selain ada petugas kepolisian yang melakukan patroli, kita harapkan masyarakat untuk bisa mengamankan rumahnya sendiri ataupun dengan cara swakarsa," pungkas kapolsek.(bapos)