SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Kamis, 22 September 2011

Sopir Tewas Dihujani Tikaman

BALIKPAPAN-Kejahatan berdarah terjadi di Kota Beriman pada Kamis (8/9) dini hari kemarin. Seorang sopir taksi plat hitam atau sering disebut taksi gelap, tewas setelah dihujani belasan tikaman di sekujur tubuhnya. Kejadiannya berlangsung sekira pukul 05.15 Wita persis tak jauh dari pintu masuk bandara Sepinggan Jl Marsma Iswahyudi.

Korban diketahui bernama Hardianto (47) warga Jl. Gajah Mada RT 26 Balikpapan Selatan. Ia ditemukan seorang pengendara yang melintas dan melihat korban tengah sekarat dan berusaha merangkak menahan sakit dengan tubuh berlumuran darah. Lantas, pengendara tadi mengontak kantor Polsek Balikpapan Selatan.


Selang sekira 10 menit kemudian, sejumlah anggota penjagaan Polsek tiba di lokasi,  korban yang sudah tergeletak di taman depan bandara itu diduga sudah tewas karena kehabisan darah. Pasalnya, hampir sekujur tubuhnya dipenuhi luka tusukan benda tajam serta bacok.

Di tengah rintik hujan yang mengguyur kota, korban langsung dilarikan ke ruang mortuary rumah sakit umum (RSU) Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Sedangkan lokasi kejadian, diamankan petugas guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim identifikasi Satreskrim Polres Balikpapan dan Polsek Balikpapan Selatan.

Hardianto yang keseharianya bekerja menyediakan jasa sewa mobil sekaligus pemilik mobil Toyota Innova bernomor pol KT 1767 AV warna hitam ini tak bersama mobilnya, padahal ia keluar dari rumah sejak subuh hari karena ada janji menjemput dan mengantar penumpang.
Korban yang diduga dirampok dan dibunuh itu sering ngetem di kawasan tak jauh dari Hotel Bahtera Balikpapan. Namun, saat kejadian, korban yang biasa ke tempat ngetemnya tak kesana. Siang harinya sekira pukul 13.30 Wita, mobil korban ditemukan setelah ada masyarakat melapor.

Mobil dalam keadaan terkunci itu parkir begitu saja di kawasan Jl Syarifudin Yoes Gang Kasih RT 98, depan Gereja Bethany. Kurang lebih 150 meter dari jalanan utama masuk ke dalam dengan kondisi jalanan aspal dan berlumpur jauh dari pemukiman warga.

Dalam mobil ditemukan sangat banyak bercak ceceran darah diduga milik korban. Darah yang sudah mengering itu terlihat bagian depan dekat rem tangan, pintu pengemudi serta beberapa bercak di jok tengah. Kuat dugaan, korban ditikam sekaligus dibacok saat sedang mengendarai mobilnya.

Selain itu, pelaku disiyalir pula lebih dari satu orang. Sebab, usai menghujani korban dengan tikaman, korban kemungkinan ditinggalkan begitu saja di depan bandara, sementara mobil dibawa kabur oleh pelaku. Sekira 8 jam kemudian warga melaporkan ada temuan mobil yang parkir menghadap ke hutan tanpa ada pemiliknya.

“Saya curiga, mobil parkir menghadap ke hutan dan di areal lumpur. Mobil sudah terlihat sejak pagi hari saat hujan sampai siang tak ada mengambil kemudian saya melapor ke kantor polisi,” kata Tanru (56) warga sekitar Gang Kasih.

3 Jam Mobil Diperiksa

Penemuan mobil milik korban yang sempat dibawa kabur pelakunya itu membuat aparat bergerak cepat menuju lokasi penemuan. Kurang lebih tiga jam anggota tim identifikasi dari Ditreskrim Polda Kaltim turut pula dilibatkan melakukan pemeriksaan.

Lokasi penemuan mobil dipasang garis polisi. Sehingga memudahkan aparat melakukan pekerjaannya memeriksa kondisi mobil untuk mencari jejak para pelakunya. Anggota gabungan Satreskrim Polres dan Unit Reskrim juga turut menyebar di titik penemuan mobil yang merupakan areal hutan dan jauh dari pemukiman penduduk.

Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono bersama Kasatreskrim AKP Gendut Supriyanto turut pula berada di lokasi penemuan mobil bersama jajarannya. Kapolres mengomandoi langsung penyelidikan serta tahap pemeriksaan intensif temuan mobil milik korban ini.

“Kami masih menyelidiki secara mendalam mulai dari TKP temuan awal dan mobil serta sejumlah saksi. Untuk motif belum kami simpulkan, anggota masih bekerja,” jawab Kapolres Sabar.

Tampak petugas dengan mengenakan kaos tangan dan penutup hidung serta peralatan pendukan identifikasi memeriksa kondisi mobil didalam dan diluar, petugas lain memeriksa bekas sidik jari yang tertinggal diduga milik pelaku. Sementara itu petugas polisi yang berada di luar areal garis polisi menghimpun keterangan saksi di lokasi serta menelusuri masuk ke dalam hutan.(balikpapan_pos)