BALIKPAPAN-Aksi pencurian dan perampokan yang terjadi
dua kali selama sepekan, seluruh pelaku di dua tempat kejadian perkara
(TKP) berbeda itu belum tertangkap, diduga para pelakunya merupakan
komplotan yang sama. Hanya saja, polisi masih terlalu dini untuk
menyimpulkan.
“Belum kami pastikan apabila pelaku di dua TKP sama, sebab fokus masih
pada pengungkapan serta penangkapan,” kata Kapolres Balikpapan AKBP
Sabar Supriyono siang kemarin.
Mantan pejabat Kasub Min Reg Ident Ditlantas Polda Kaltim ini juga
belum mengindikasi apabila ada orang dalam terlibat dalam melancarkan
aksi pelaku di dua lokasi itu yakni Yova Supermart di kawasan Jln Mayjen
Sutoyo Gunung Malang dan PT Harmoni Logistik (HL) di Jl Syarifudien
Yoes.
Namun dilihat dari motif dan cara pelaku beraksi ada kesamaan. Yakni
menyasar uang tunai yang disimpan dalam kantor. Pelaku merusak dengan
cara mencongkel jendela ruangan.
Perbedaannya, pelaku beraksi di PT HL tidak melukai petugas sekuriti
maupun karyawannya sedangkan di Yova Supermart, pelaku melukai memukul
seorang petugas sekuruti dengan benda tumpul pada bagian kepalanya.
Untuk diketahui, perusahaan suku cadang alat berat dan kendaraan
tambang dibobol pencuri dan baru diketahui Senin (11/7) pagi lalu. Uang
tunai Rp 105 juta yang berada didalam brankas kasir yang terletak di
lantai dua perusahaan tersebut dijebol maling sehingga isinya dibawah
kabur.
Aksi pembobolan brankas kasir ini diperkirakan terjadi pada saat hari
libur Sabtu (10/7) dan Minggu (11/7) malam. Pelaku diduga masuk ke
ruangan kasir telah terbuka dengan posisi brankas telah bergeser sejauh
kurang lebih satu meter dari tempatnya.
Sedangkan , Senin (4/7) dini hari lalu, dua petugas sekuriti Yova
sedang bertugas jaga yakni Antonius (30) dan Baswan (30). Saat kejadian,
Baswan tengah beristirahat di musala yang berlokasi di dalam area
retail lokal terbesar di Balikpapan ini. Sementara Antonius nahas, saat
tengah bertugas jaga dalam pos sekuriti, ia diserang laki-laki tak
dikenal secara membabi buta diduga menggunakan benda tumpul.
Sebelum diserang membabi buta, perampok secara sembunyi-sembunyi dan
melayangkan pukulan menggunakan benda tumpul ke arah kepala bagian
belakang Antonius. Pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu berhasil
menyikat uang tunai sebanyak Rp 15 juta sisa gaji karyawan yang belum
diberikan oleh pimpinan Yova supermart.(balikpapan_pos)