SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Sabtu, 16 Juli 2011

Diduga Komplotan Perampok Sama

BALIKPAPAN-Aksi pencurian dan perampokan yang terjadi dua kali selama sepekan, seluruh pelaku di dua tempat kejadian perkara (TKP) berbeda itu belum tertangkap, diduga para pelakunya merupakan komplotan yang sama. Hanya saja, polisi masih terlalu dini untuk menyimpulkan.

“Belum kami pastikan apabila pelaku di dua TKP sama, sebab fokus masih pada pengungkapan serta penangkapan,” kata Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono siang kemarin.


Mantan pejabat Kasub Min Reg Ident Ditlantas Polda Kaltim ini juga belum mengindikasi apabila ada orang dalam terlibat dalam melancarkan aksi pelaku di dua lokasi itu yakni Yova Supermart di kawasan Jln Mayjen Sutoyo Gunung Malang dan PT Harmoni Logistik (HL) di Jl Syarifudien Yoes.

Namun dilihat dari motif dan cara pelaku beraksi ada kesamaan. Yakni menyasar uang tunai yang disimpan dalam kantor. Pelaku merusak dengan cara mencongkel jendela ruangan.

Perbedaannya, pelaku beraksi di PT HL tidak melukai petugas sekuriti maupun karyawannya sedangkan di Yova Supermart, pelaku melukai memukul seorang petugas sekuruti dengan benda tumpul pada bagian kepalanya.

Untuk diketahui, perusahaan suku cadang alat berat dan kendaraan tambang dibobol pencuri dan baru diketahui Senin (11/7) pagi lalu. Uang tunai Rp 105 juta yang berada didalam brankas kasir yang terletak di lantai dua perusahaan tersebut dijebol maling sehingga isinya dibawah kabur.

Aksi pembobolan brankas kasir ini diperkirakan terjadi pada saat hari libur Sabtu (10/7) dan Minggu (11/7) malam.  Pelaku diduga masuk ke ruangan kasir telah  terbuka dengan posisi brankas telah bergeser sejauh kurang lebih satu meter dari tempatnya.

Sedangkan , Senin (4/7) dini hari lalu, dua petugas sekuriti Yova sedang bertugas jaga yakni Antonius (30) dan Baswan (30). Saat kejadian, Baswan tengah beristirahat di musala yang berlokasi di dalam area retail lokal terbesar di Balikpapan ini. Sementara Antonius nahas, saat tengah bertugas jaga dalam pos sekuriti, ia diserang laki-laki tak dikenal secara membabi buta diduga menggunakan benda tumpul.

Sebelum diserang membabi buta, perampok secara sembunyi-sembunyi dan melayangkan pukulan menggunakan benda tumpul ke arah kepala bagian belakang Antonius. Pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu berhasil menyikat uang tunai sebanyak Rp 15 juta sisa gaji karyawan yang belum diberikan oleh pimpinan Yova supermart.(balikpapan_pos)