SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Jumat, 10 Juni 2011

Ardi Juga Beraksi di Atas Kapal

BALIKPAPAN-Frustasi karena lama menganggur membuat Ardi (30) nekat melakukan aksi pencurian. Sebanyak 23 tempat kejadian perkara (TKP) berhasil dilakoni tersangka. Untuk memuluskan aksinya, dia menggaet Alam (24), adiknya yang juga pengangguran. Kini keduanya telah mendekam di sel tahanan Mapolsek Utara dan masih dalam proses pemeriksaan.

Ardi, lelaki yang telah dikaruniai satu anak itu nekat mencuri karena kesulitan ekonomi. Pekerjaan apapun tak kunjung ia dapati. Pernah ia benar-benar tak memiliki uang, jalan pintas coba ia lakukan. Ardi nekat mencuri rumah warga. Apes baginya, usai mencuri kedoknya terungkap.


Ia kemudian ditangkap dan mendekam di sel tahanan markas polisi sektor (Mapolsek) Barat. Empat bulan penjara jadi ganjaran akibat aksinya kala itu. Usai bebas bukannya kapok, Ardi kembali melakoni profesinya. “Saya ajak adik saya (Alam, Red) mencuri, sama-sama menganggur,” kata Ardi dengan wajah dingin.

Hasil curian Ardi dan Alam mulai dari laptop, handphone dan uang tunai. Laptop dan HP ia pasarkan kepada penadah. Butuh uang cepat, barang-barang itu ia jual ratusan ribu rupiah. Untuk satu unit laptop, Ardi menjualan kisaran Rp 800 ribu. Nah, HP lebih murah lagi. Sejenis BlackBerry ia lempar harga Rp 700 ribu, bahkan untuk jenis Nokia ia jual hanya Rp 100 ribu.”Yang penting laku, uangnya untuk makan Pak,” jelas Ardi.

Dia membeberkan bagaimana strategi menyatroni rumah para korbannya. Melihat jendela terbuka saja, ia mampu menyikat barang berharga milik korban. Karena itu jangan heran, dari seluruh TKP kejahatannya hampir sebagian Ardi hanya butuh akses masuk lewat jendela.”Terbuka sedikit saya ambil barangnya. Biasanya HP yang ada di atas kulkas atau di meja yang berada dekat jendela,” bebernya.

Tak hanya rumah ke rumah. Ardi juga mengaku pernah beraksi di atas kapal yang berada di dermaga. Pelabuhan Kampung Baru sebanyak 2 kali ia beraksi. Kejadiannya awal Juni lalu di atas kapal tongkang .”Ngambilnya di dek bawah. Saya bersama teman saya yang lain. Waktu itu saya ambil HP nokia yang saya jual Rp 250 ribu Pak,” jawab Ardi kepada penyidik.

Kini polisi tengah memburu tiga pelaku lain yang juga pernah ikut terlibat aksinya. Ketiganya berinisial I, T dan dan N. Dua diantaranya ikut terlibat aksi pencurian Ardi di atas kapal.”Tengah kita buru, informasi siapa pelaku kita dapat dari keterangan tersangka,” kata Kapolsek Balikpapan  Utara Kompol Andrias Susanto.

Seperti diwartakan sebelumnya, Kakak beradik, Ardi (30) dan Alam (26) dicokok polisi pada Selasa (7/6) kemarin. Warga Kampung Baru, Balikpapan Barat itu diduga merupakan gembong sindikat kejahatan pencurian  dan jambret yang meresahkan masyarakat Kota Beriman. Berdalih mencuri lantaran butuh uang untuk makan, kedua tersangka nyatanya telah beraksi sebanyak puluhan kali.(balikpapan_pos)

Posting Komentar


"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"