SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Selasa, 10 Desember 2013

Nenek Tewas di Pekarangan Mapolres Balikpapan

Humas Polsek Balikpapan Barat, Mako Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Balikpapan, Minggu (8/12) pagi sekira pukul 09.00 Wita dikejutkan dengan penemuan sosok mayat tanpa identitas. Mayat nenek yang diperkirakan berusia lebih 70 tahun tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas piket Satlantas Polres dalam posisi bersujud di samping loket pembayan SIM.

Dari keterangan anggota unit Turjawali Satlantas Polres, Bripka Hari Moerdiono yang menemukan pertama kali. Korban sudah terlihat sejak pukul 08.00 Wita mondar mandir dari Sentra Pengaduan Kepolisian (SPK) Polres menuju Mako Satlantas.

“Saya disuruh KBO (Kepala Bina Operasi) Satlantas Polres Ipda Suharto, katanya dia tadi pas mau buang air kecil melihat ada nenek berdiri dekat pagar itu. Setelah keluar dari toilet ternyata nenek itu sudah tidak ada, saya disuruh ngecek. Dan ternyata nenek itu sudah meninggal dalam keadaan bersujud,” ungkap Hari.

Melihat nenek tersebut sudah tidak bernyawa, Hari memanggil anggota lainnya untuk mengevakuasi. Selain itu, di sekitar tempat ditemukan korban juga berceceran sejumlah uang dengan jumlah Rp117 ribu. Ternyata uang tersebut merupakan pemberian anggota polisi di SPK yang merasa kasihan.

Dari keterangan Kepala SPK Polres Balikpapan, Ipda Budiyono, sebelum ditemukan tewas, korban diserahkan oleh beberapa warga Gunung Kawi, Balikpapan Tengah sekitar pukul 08.00 Wita. “Nenek ini mulai tadi malam tidur di pelataran rumah warga, diduga warga ini terlantar. Saat itu bertepatan memasuki jam besuk tahanan jadi anggota yang bertugas belum sempat mendalami dugaan tersebut,” ujar Budiyono.

Nenek yang tidak memiliki identitas tersebut sempat mengaku bernama Dalimah. Untuk memastikan dugaan penyebab kematian korban polisi masih menunggu hasil visum rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD). Selain itu hingga saat ini polisi belum menerima adanya informasi mengenai warga yang kehilangan anggota keluarganya.

Petugas Mourtuary RSKD sendiri sudah melakukan visum untuk mencari penyebab kematian nenek yang diperkirakan berumur kurang lebih 70 tahun tersebut. Dari hasil sementara, tidak ditemui tanda-tanda kekerasan di jasad nenek tersebut.

“Untuk kesimpulan sementara, meninggalnya nenek ini diduga kuat akibat penyakit yang dideritanya kambuh. Bukan karena kekerasan. Kami sedang mendalami visum untuk mengetahui penyebab pastinya penyebab kematian nenek ini,” ujar petugas Mourtuary.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada pihak keluarga yang datang untuk menengok atau menjenguk jenazah nenek Dalimah di Mourtuary. Diimbau kepada masyarakat, yang merasa kehilangan agar melaporkan ke pihak kepolisian dengan segera.

“Sampai saat ini belum ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya,” tandas perwira berpangkat satu balok di pundak. Jika ada warga yang kehilangan anggota keluarganya atau pun mengetahui identitas korban dapat menghubungi pihak kepolisian dan mengecek ke ruang Mortuary RSKD.(Balikpapan Pos)

Posting Komentar


"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"