SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Minggu, 04 Agustus 2013

Polisi Bersenjata Lengkap Disiagakan

BALIKPAPAN POS - Siklus jaringan terorisme menjadi atensi serisu aparat kepolisian saat ini. Polda Kaltim pun mulai diliputi rasa khawatir terhadap munculnya teroris  dengan berbagai pola.  Untuk mengantisipasi adanya aksi terorisme, anggota Polda dikerahkan melakukan patroli siaga dan patroli gabungan dengan menyambangi daerah rawan. Terutama di momen lebaran seperti ini.

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Dicky Atotoy mengaku, ancaman teror dalam beberapa waktu terakhir tidak hanya ditujukan kepada masyarakat sipil namun juga aparat penegak hukum, termasuk polisi. Hal tersebut sempat terjadi di beberapa daerah di Indonesia kurun waktu beberapa tahun terakhir, mengancam aparat saat melakukan tugas.

Ancaman teror terhadap petugas yang melakukan penjagaan di posko pengamanan dan pos pelayanan mendapat perhatian pihak kepolisian selama operasi Ketupat Mahakam 2013. Terkait ancaman tersebut, personil yang dilengkapi persenjataan akan disiagakan.

“Kita sudah mengantisipasi hal tersebut, menyiagakan anggota dan menyebarkan anggota dilengkapi senjata dan peluru tajam,” kata Kapolda di sela gelar pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2013 di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Stal Kuda, baru-baru ini.

Kapolda Dicky menuturkan, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2013 yang digelar Polda Kaltim saat ini, aksi teror bukan berarti tidak masuk hitungan sebuah ancaman serius. Makanya, ia meminta jajarannya tetap waspada kendati Kaltim tergolong minim ancaman teror. Mempersipkan segala sesuatunya sebagai bentuk antisipasi.

Beberapa personel yang terlibat dalam operasi ini bahkan bukan hanya dilengkapi persenjataan, tetapi juga alat deteksi bahan peledak di beberapa titik yang dianggap rawan. “Bahkan intelejen sudah kita sebar untuk mendekteksi adanya potensi seperti itu," ungkap jenderal bintang dua yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) ini.

Seperti diketahui, ada 36 pos pelayanan dan 45 pos pengamanan disebar di seluruh wilayah Kaltim dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2013 kali ini. Untuk personel, baik polri, TNI serta instansi yang terlibat pengamanan berjumlah 3.893 petugas. Proporsinya sebanyak 2.313 personel dari Polri, sementara sisanya petugas gabungan dari 14 instansi terkait. Masing-masing untuk pos pengamanan akan disiagakan 7 hingga 22 personil sementara, pos pelayanan berjumlah 7 hingga 17 personel. (bp-15)