BALIKPAPAN POS - Polda Kaltim siap mengamankan momen Hari
Raya Idul Fitri 1434 Hijriah di Kaltim, termasuk Balikpapan. Setidaknya,
ada 3.893 personel yang disiapkan dalam pengamanan lebaran kali ini
melalui operasi bersandi Ketupat Mahakam 2013 ini. Kepastian persiapan
tersebut terlihat saat digelarnya apel pasukan yang berlangsung di
Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Stal Kuda, Kamis (1/8) kemarin
pagi.
Gelar pasukan yang melibatkan berbagai unsur seperti kelompok
masyarakat dan instansi terkait ini dipimpin langsung Kapolda Kaltim
Irjen Pol Dicky Atotoy. Dari total personel yang disiagakan tersebut,
sebanyak 2.313 personel di antaranya berasal dari kepolisian lingkungan
Polda Kaltim dan satuan masing-masing wilayah, seperti Polres dan
Polresta.
Kemudian personel TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan,
Satpol PP, hingga personel dari Pramuka juga turut dimaksimalkan.
Kapolda Dicky mengatakan, bahwa fokus pengamanan sendiri dipusatkan di
lokasi-lokasi keramaian. Seperti tempat ibadah, pelabuhan dan bandara,
hingga lalu lintas arus mudik di Jalan Soekarno Hatta, dari Balikpapan
menuju Samarinda begitu sebaliknya.
“Diharapkan juga masyarakat yang hendak mudik, selalu mempersiapkan
segala perlengkapan berkendara. Terutama bagi pengendara roda dua yang
angka kecelakaannya terus meningkat. Tahun lalu angka kriminalitas
menurun, namun angka kecelakaan naik. Oleh karena itu, kami harapkan
tahun ini semuanya menurun,” jelas jenderal bintang dua ini.
Pada gelar pasukan, Kapolda Dikcy juga sempat mengecek kesiapan pasukan
serta kendaraan operasional. Mulai dari sepeda pencal, sepeda motor
hingga helikopter. Kendaraan-kendaraan itu akan dipakai untuk patroli
selama pengamanan lebaran. Saat mengecek, turut mendampingi Wakapolda
Brigjen Pol Toto Adi Koncoro, Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman (Kasdam)
Brigjen TNI Wiyarto dan sejumlah pejabat utama kedua instansi bersaudara
ini.
Sementara itu, Polda Kaltim juga menyiapkan pos pengamanan (pospam)
sebanyak 45 dan pos pelayanan (posyan) sebanyak 36. Untuk di Balikpapan
sendiri, ada 12 pos pospam sedangkan untuk posyan dibangun di 5 lokasi.
Pos pengamanan sebagian besar didirikan di tempat-tempat berkumpulnya
publik, baik mal maupun tempat wisata.
Sedangkan pos pelayanan didirikan di bandara dan pelabuhan serta jalur
antar daerah. “Semua titik yang punya potensi terjadi tindakan
kriminalitas, rawan kecelakaan dan memang perlu ada pengaman maka kita
bangun posko di situ. Saat ini memang kita memfokuskan tindakan
pencurian, karena momen seperti ini memang pas buat para pelaku,” ungkap
Kapolres Sabar kepada Balikpapan Pos di ruang kerjanya, kemarin.(bp-15)