BALIKPAPAN POS - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, bukannya
memperbaiki kesalahan dan saling memafaafkan. Udin Kumis (35) justru
melakukan sebaliknya. Sabtu (3/8) malam, ia nekat menghujamkan beberapa
tusukan ke tubuh kakak iparnya sendiri, Andi Sahril (50). Udin Kumis
menikam dari belakang.
Kejadiannya tepat di depan rumah korban di kawasan Jl Alfalah atau
biasa disebut Jalan Kilat RT 30 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat.
Sekira pukul 22.45 Wita, korban Andi Sahril saat itu tengah sibuk
memperbaiki sepeda motor.
Tiba-tiba saja, Udin Kumis menghampiri dan mencabut sebilah pisau jenis
belati yang diselipkan dari balik pakaiannya. “Bapak itu lagi baikin
motor di depan rumah, tiba-tiba dari belakang langsung ditikam pake
badik panjang sama dia (Udin Kumis),” ujar salah seorang keluarga korban, usai kejadian.
Begitu dekat dengan korban, tersangka Udin Kumis langsung bersikap
brutal menikam korban yang tidak lain adalah kakak dari istrinya
sendiri. Sejumlah warga sekitar dan keluarga korban yang melihat
kejadian tersebut mencoba berusaha melerai perkelahian keduanya, namun
semua tidak bisa berbuat banyak.
Tersangka balik mengancan, mengacungkan belatinya ke arah orang-orang
yang mau melerai duel dengan kakak iparnya tersebut. Tapi tak
berlangsung lama, setelah melakukan penikaman dan melihat korban
tersungkur lantas Udin Kumis pun langsung kabur melarikan diri.
Korban yang diketahui mengalami tiga luka tikaman dibagian bahu, lengan
dan tangan sebelah kanan, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Restu Ibu
di Gunung Sari. “Anggota kami mendapat informasi adanya penikaman di
Jalan Alfalah.
Anggota yang langsung meluncur ke TKP (tempat kejadian peraka) langsung
melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi,” ujar
Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Drs Kifli S Supu didampingi Kanit
Reskrim, Iptu Yossi Hendrata. Anggota Reskrim yang sudah mengetahui
identitas pelaku langsung melakukan pengejaran terhadap Udin Kumis.
Tak butuh waktu lama bagi anggota yang terhimpun dalam tim buser
meringkus tersangka. Tak sampai satu jam usai kejadian penikaman,
tersangka pun berhasil ditangkap saat berada di kawasan Jalan Gunung IV.
Saat diringkus, Udin Kumis hanya pasrah, tidak melakukan perlawanan.
“Sekitar 40 menit pelaku berhasil kita tangkap beserta barang buktinya
sebilah belati yang masih ada bercak darahnya.
Dan kini tersangka masih menjalani peroses penyelidikan oleh anggota
reskrim,” ungkap Iptu Yossi kepada Balikpapan Pos, Minggu (4/8) dini
hari kemarin. Dari keterangan yang dihimpun, kasus penikaman tersebut
dilatarbelakangi dendam lama. Hingga tadi malam korban masih menjalani
perawatan di RS Restu Ibu. Sementara, tersangka Udin Kumis dijebloskan
ke sel tahanan Mapolsek Balikpapan Barat.(pri)
