BALIKPAPAN - Kasus pembunuhan yang terjadi di kawasan
pasar Pandansari tepatnya di halaman parkir mobil, pelaku pembunuhan
belum ditemukan. Korban seorang tukang parkir bernama Rival (27) warga
Pandansari RT 30 Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat, tewas terlentang
bersimbah darah setelah terkena tikaman di bagian dada kanan korban
hingga menembus paru-paru korban. Saat kejadian cuaca sedang hujan
gerimis, saat itu korban baru saja selesai menunaikan salat Zuhur.
“Saat itu gerimis, korban ini baru datang dari masjid habis salat Zuhur
dan dia itu sedang puasa juga. Karena gerimis dia berteduh di sekitar
tempat dia parkir itu. Pas ada mobil mundur mau keluar dia kasih
aba-aba. Tiba-tiba pelaku datang dan langsung menikam korban,” ujar
Taher, salah satu saksi mata kepada Balikpapan Pos, Jumat (17/5)
kemarin.
Saat pelaku mencoba
menikam, Rival berhasil menangkis sehingga hanya terkena pada bagian
tangan korban, namun korban yang juga membawa senjata tajam (sajam)
jenis badik lengsung menikam pelaku yang diperkirakan mengenai perut
pelaku. Pelaku diperkirakan terluka di bagian perutnya mencoba pergi.
Karena merasa terluka kena tikaman di bagian tangannya, korban pun
mendatangi pelaku dan tiba-tiba pelaku lansung berbalik dan menikam
korban yang mengenai dada sebelah kanan. Tikaman membuat Rival tewas di
lokasi kejadian.
Beberapa hari sebelum kejadian, Rival telah diberitahu untuk
berhati-hati, karena musuhnya telah kembali. Dari keterangan Taher,
selama ini korban tidak memiliki musuh, dia pernah memiliki musuh
sekitar dua tahun lalu. Saat itu Rival dengan musuhnya dalam keadaan
mabuk dan musuhnya mau menikam. Tetapi Rival duluan menikam musuhya
tersebut yang membuat luka di bagian perut. Setelah kejadian tersebut
korban langsung berangkat ke Sulawesi.
“Kalau akhir-akhir ini korban tidak memilik musuh, kalo dulu ada itu
sekitar 2 tahun yang lalu, namun ada yang memberitahukan ke korban untuk
berhati-hati bahwa musuhnya telah kembali,” kata Taher.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap
pelaku pembunuhan Rival yang sudah dikantongi identitasnya.
“Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, untuk identitasnya
sudah kita ketahui,” ujar Kapolsek Barat Kompol Dandy Ario Yustiawan SH.
Seperti diberitakan sebelumnya, belum selesai proses hukum kasus
pembunuhan Baharudin (38) oleh pamannya, Azis (32), pembunuhan terjadi
lagi di wilayah Balikpapan Barat. Kali ini korbannya tewas di tempat
akibat luka tikaman yang menembus dada sebelah kanannya.
Kasus berdarah tersebut terjadi Kamis (16/5) siang sekitar pukul 14.15
Wita di kawasan Pasar Pandansari, tepatnya di sekitar parkiran mobil
pasar Pandansari. Korban seorang tukang parkir bernama Rival (27) warga
Pandansari RT 30 Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat, tewas setelah
duel bersenjata dengan seseorang yang belum diketahui. Korban tewas
terlentang bersimbah darah tepat di depan pintu keluar parkiran mobil
pasar Pandansari. Korban kalah dalam duel maut melawan pelaku.
“Korban tukang parkir disini mas,” ujar pedagang pasar kepada
Balikpapan, siang kemarin. Dari keterangan saksi di tempat kejadian
perkara (TKP), korban terlihat berkelahi dengan seseorang yang tidak
diketahui karena saat itu pelaku menggunakan helm dan masker. Pelaku dan
korban duel menggunakan senjata badik di sekitar parkiran.
“Korban dan pelaku ini berkelahi, pelakunya itu pakai helm dan masker
jadi tidak tau siapa pelakunya itu, pelaku dan korban sama-sama pakai
pisau, tapi korban ini kena tusuk di bagian dadanya akhirnya tewas dan
pelaku langsung melarikan diri,” ujar warga yang ada di sekitar TKP saat
kejadian tersebut.
sumber : balikpapanpos