BALIKPAPAN-Untuk menyelidiki secara tuntas peristiwa
ambruknya jembatan di Kutai Kartanagera (Kukar), tim pusat laboratorium
forensik dan kriminal (Puslabforkrim) Mabes Polri turun tangan menyusul
perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Kapolri Jendral Pol
Timur Pradopo.
Tim yang datang bersama Kabareskrim Komjen Pol Sutarman Sabtu (26/11)
malam itu setibanya di bandara Sepinggan Balikapapan langsung menggelar
rapat di markas Polda Kaltim.
Rapat koordinasi Kabareskrim, tim puslabfor bersama pula Kapolda Kaltim
Irjen Pol Bambang Widaryatmo serta pejabat utama guna membahas
kronologis ambruknya jembatan kebanggaan masyarakat Kaltim ini. Lantas,
usai melakukan pembahasan, rombongan langsung bertolak ke Kukar.
“Kami belum simpulkan apakah ada indikasi kelalaian, kami akan
tuntaskan ungkap apa yang terjadi. Proses penyelidikan sedang berjalan
diantaranya mengumpulan bukti dan keterangan saksi,” kata Jendral
bintang tiga ini yang sejak kedatangannya langsung melakukan
penyelidikan.
Sementara itu Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu
mengatakan, proses penyelidikan Polda Kaltim sepenuhnya dibackup Mabes
Polri. Tim puslabfor yang dipimpin Brigjen Pol Handoyono akan bekerja
bersama 6 anggota timnya dan 6 petugas dari Disaster Victim Identivication (DVI)Indonesia.
Untuk diketahui, DVI mempunyai tugas membina dan mengkoordinasikan
semua usaha serta kegiatan identifikasi, penyidikan sesuai aturan dan
prosedur yang berlaku secara nasional maupun Internasional pada
korban-korban mati massal akibat bencana.(balikapapan_pos)