BALIKPAPAN-Siapa pelaku pembunuhan muncikari lokalisasi Manggarsari, Mujiati (45) sampai sekarang belum terungkap. Dari pengakuan sejumlah saksi, ada dugaan pelaku merupakan pria misterius yang mengenakan helm dan sempat bertemu korban beberapa saat sebelum Mujiati ditemukan tewas dengan beberapa luka lebam. Warga Jl Manggar Damai No. 56 RT 15 Balikpapan Timur ini tewas dalam kondisi kedua tangan terikat lakban pada Rabu (20/4) lalu.
“Saat ini kami masih konsentrasi serta fokus pada pelakunya. Memang pria mengenakan helm belum tentu juga sebagai pelakunya. Kami tak bisa berandai-andai, yang penting tertangkap dulu nanti akan terungkap semua motifnya,” terang Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono bersama Kasatreskrim AKP Gendut Supriyanto ditemui Sabtu (23/4).
Pria misterius dengan tinggi kurang dari 170 sentimeter dengan bentuk tubuh normal ini kini sedang dicari-cari polisi, sebab dia yang terakhir bertemu dengan korban. Namun, pria mengenakan helm berwarna silver itu juga belum disimpulkan apakah memang benar-benar ia pelakunya, banyak kemungkinan.
Yang membuat masih menjadi misterius, dua saksi anak buah korban juga tak mengenalnya atau sengaja menutupi karena takut. Banyak kemungkinan, diantaranya pria tersebut memang benar pelakunya, orang suruhan atau ada pelaku lain yang menghabisi nyawa korban kemudian menyikat sejumlah perhiasan emas yang ia kenakan.
Lantas Perkembangan pengejaran pria berhelm selama sepekan ini? “Ya ada perkembangan cuma tidak bisa dipublikasikan karena teknis penyelidikan. Tim sedang bekerja semaksimal mungkin guna menangkap sekaligus mengungkap kasus tersebut,” harap Gendut.
Sumber Balikpapan Pos di Polres Balikpapan menerangkan, untuk mengetahui identitas serta menangkap pria misterius ini yang diduga telah berada di luar Kaltim, beberapa anggota gabungan Reserse bertolak ke salah satu kota di Jawa. Namun, mereka belum mendapatkan hasil maksimal. Perburuan sedang berjalan.
“Anggota ada yang berangkat ke luar kota, kemungkinan besar mencari informasi guna mengungkap kasus di Manggar Sari,” ujar anggota polisi sumber Balikpapan Pos tadi yang berharap agar namanya tak perlu disebutkan.
Dilihat dari kronologis kejadian istri dari Slamet yang keseharianya bekerja sebagai penjaga biliar di kawasan Balikpapan Permai itu, kuat dugaan pelakunya mengenal korban atau saling mengenal. Sebab, pelaku dapat dengan mudah keluar masuk serta hafal benar kondisi di rumah tinggal korban tempat kejadian perkara (TKP).
Kemungkinan lainnya, ada orang-orang di sekitar korban yang membantu dalam menyukseskan pelaku beraksi serta memberikan informasi seputar kondisi apa yang sedang dilakukan korban serta kegiatan dalam rumah sesaat sebelum kejadian.
Penyidik sendiri setidaknya telah meminta keterangan lima saksi diantaranya tiga orang anak buah Mujiati, tetangga dan suami korban. Dari keterangan lima saksi itu, semuanya belum mengarah kepada tersangka. Pemeriksaan saksi tadi juga dikroscek dengan hasil olah TKP dilakukan tim identifikasi Satreskrim Polres.(balikpapan_pos)
Posting Komentar
"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"