SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Sabtu, 16 April 2011

Masyarakat Jangan Takut

BALIKPAPAN  -  Insiden ledakan bom diduga kuat bom bunuh diri di masjid At Taqwa berada dalam markas komando (mako) Polres Kota Cirebon Jumat (15/4) siang kemarin saat umat islam melaksankan ibdah salat Jumat, seluruh jajaran kepolisian telah diperintahkan oleh Kapolri Jendral Pol Timur Pradopo untuk meningkatkan keamanan.


Masyarakat juga tak perlu takut melaksankan ibadah maupun beraktivitas seperti biasa. Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo bersama Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu menerangkan, seluruh masyarakat Kaltim jangan terpncaing maupun ada rawa takut beribadah di masjid.

“Silahkan beraktivitas seperti biasa. Pengamanan juga kami tingkatkan baik pengamanan terbuka maupun tertutup,” jelas Wisnu. Pengamanan tertutup yakni anggota polisi berpakaian sipil bertugas melakukan penjagaan dan pengamanan terbuka, anggota polisi berseragam lengkap dengan senjata.

Bom berdaya ledak rendah berisi materiil seperti paku, baut dan mur ini dapat dibayangkan saat meledak ditengah puluhan jamaah yang mayorotas anggota polisi sedang salah Jumat saat imam masjid mengucapkan takbir.

“Pak Kapolda telah memerintahkan untuk meningkatkan kewaspadaan serta pengamanan baik di mako Polda, Polres maupun Polsek. Masyarakat yang beribadah di masjid berada dalam mako, silahkan saja tak perlu kuatir,” terang Wisnu.

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat apabila ada orang asing mencuirgakan atau pun benda paket yang tak bertuan, segera menghubungi kantor polisi terdekat. “Langsung saja informasikan ke kantor polisi terdekat,” imbau Wisnu.

Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Andrias Susanto SIK menuturkan, dia juga memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk bersiaga. Pantauan dilakukan di sejumlah tempat ibadah di kawasan Balikpapan Utara. Pengawasan dilakukan secara menyeluruh. Artinya, kata dia, meskipun tak ada permintaan untuk pengamanan, begitu ada perintah dari atas, dia langsung memerintahkan anggotanya untuk bersiaga.

“Yang pasti, anggota saya sebar ke semua tempat ibadah. Pengamanan tertutup lebih diintesifkan. Pengamanan seperti itu juga dimaksudkan untuk menjaring informasi dari masyarakat,” kata Andrias.

Terpisah, Kapolsek Balikpapan Barat AKP Rizal Mochtar juga mengamini instruksi siaga dari Mapolda Kaltim. Balikpapan Barat, kata Rizal, membutuhkan perhatian lebih serius. Meski kawasannya tak terlalu besar, tetapi Balikpapan Barat merupakan kawasan padat penduduk. Dia sudah memerintahkan anggota intel untuk siaga dan menyebar ke masjdi-masjid di kawasan Balikpapan Barat.

“Seluruh anggota siaga. Mereka menyebar ke semua tempat ibadah,” tutur Rizal. (balikpapan_pos)

Posting Komentar


"Mohon Isikan Saran dan Komentar Anda, Untuk Tugas Kami ke Depan Agar Lebih Baik"