Tekan Curanmor, Rutin Keliling Wilayah

Humas Polsek Balikpapan Barat - Patroli Rayon, gabungan petugas dari Polda Kaltim dan Polres Balikpapan yang berada di empat pos dimaksimalkan perannya. Karena curanmor cukup tinggi, Patroli Rayon juga ditugaskan untuk memprioritaskan antisipasinya. Menekan ruang gerak para pelaku kejahatan malam hari

Seperti yang dilakukan Patroli Rayon Pos Karang Anyar yang bertugas pada Sabtu (21/12) malam. Memasuki Minggu (22/12) dini hari, sekira pukul 01.45 Wita pihaknya melakukan razia. Menyetop kendaraan yang melintas, roda dua maupun roda empat dan lebih. Baik yang mengarah ke kawasan Jalan Minyak atau ke Jalan Letjen Soeprapto.

“Razia ini untuk antisipasi pencurian kendaraan bermotor karena akhir-kahir ini kehilangan sepeda motor memag lagi tinggi. Jadi kami juga berusaha untuk menekan dengan razia seperti ini,” ungkap Bripka Satria, Wadanru Shift Patroli Rayon Karang Anyar.

Meski hanya 8 personel, dalam razia tersebut anggota patroli rayon tidak hanya memeriksa kelengkapan sura-surat pengendara dan sepeda motornya. Namun, barang bawaan serta isi jok sepeda motor juga diperiksa. Termasuk juga mobil, seluruh bagian mobil juga ikut diperiksa.

Pemeriksaan menyeluruh, lanjut Satria, untuk mengantisipasi adanya barang-barang terlarang yang dibawa. “Pengendara motor selain kita periksa surat-suratnya, kita juga periksa barang bawaannya dan di bawah joknya,begitu juga mobil. Karena beberapa hari sebelumnya sempat ada yang tertangkap membawa sabu dan sajam,” beber polisi yang bertugas di PJR Ditlantas Polda Kaltim ini.

Sekitar satu jam melakukan razia, ada belasan kendaraan yang ditilang karena berbagai pelanggaran, mulai tidak menggunkan helm hingga tidak membawa surat-surat kendaraan bermotor. “Malam ini tidak ada pelanggaran menonjol selain kelengkapan kendaraan,” bebernya.

Satria menuturkan, selain razia anggota patroli rayon juga rutin melakukan patroli keliling pada wilayah-wilayah yang dianggap rawan menghindari kejahatan jalanan dan memastikan pemukiman warga dalam kondisi aman. “Kita juga maksimalkan koordinasi dengan anggota patroli rayon di pos lainnya lewat radio. Begitu ada kejadian, kita bergerak sesuai posisi dan kebutuhan,” pungkas Satria.

Satria juga member informasi, bahwa Patroli Rayon dipecah. Dulunya lima, menjadi empat. Anggota di Pos Rayon Balikpapan Baru dilebur ke pos lainnya. “Tapi tetap tugas atau upaya pengamanan di Balikpapan Baru dan sekitarnya tetap di-back up oleh pos terdekat. Tidak pengaruh,” bebernya.(balikpapanpos)