BALIKPAPAN-Menjelang perayaan Natal, Polres Balikpapan telah melakukkan
koordinasi sekaligus melayangkan surat pemberitahuan pada seluruh
gereja agar tetap waspada. Khususnya jika menerima kiriman paket parcel
natal yang ditujukan ke gereja.
Selain itu, memperketat pemeriksaan serta pengawasan para jemaat saat
melaksanakan ibadah. “Sudah kami koordinasikan agar gereja tetap waspada
jika menerima paket parcel, ini untuk antisipasi bom,” ujar Kasat
Binmas Polres Balikpapan AKP H Sarbini Senin (18/12) kemarin.
Saat menerima kiriman paket, lanjut Sarbini, hendaknya saat itu pula
dilakukan pemeriksaan didepan si pengantar. Lantas, paket dibuka
bersama-sama, sehingga dapat terlihat isi paket sebenarnya.
Gereja sendiri juga memiliki petugas keamanan sekuriti. “Untuk sekuriti
juga kami berikan arahan agar melakukan peningkatan pengamanan.
Personel polisi juga ada yang bertugas,” tuturnya.
Adanya alat metal detector dimiliki setiap gereja juga diperlukan.
Sehingga saat ada kiriman paket maupun barang bawaan jemaat dapat
diperiksa menggunakan deteksi logam itu.
“Kami juga sudah informasikan ke pendeta agar tetap melakukan
koordinasi, jika mengetahui informasi mencurigakan segera melaporkan ke
kantor polisi. Anggota juga sudah diploting melakukan pengamanan di
gereja yang ada di Balikpapan,” ujar perwira berpangkat balok tiga itu.
Untuk mengingatkan kasus bom bunuh diri, sebuah bom meledak di Gereja
Bethel Injil Semesta (GBIS), Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9) lalu.
Diduga kuat ledakan merupakan bom bunuh diri. jenis bom ini low atau
high explossive.(bapos)