BALIKPAPAN- Bagi warga yang pernah mengalami pencurian motor (curanmor)
diimbau untuk segera mendatangi Mapolsek Balikpapan Utara. Siapa tahu,
kendaraan yang hilang ada di sana. Sebab, direncanakan puluhan barang
bukti motor akan segera dimusnahkan petugas. Kapolres Balikpapan AKBP
Sabar Supriyono melalui Kapolsek Balikpapan Utara AKP Putu Rideng SH,
mengatakan sebelum barang bukti sepeda motor itu dimusnahkan, ia meminta
aparat lebih dulu mengumumkan kepada masyarakat dengan mengidentifikasi
nomor mesin (nosin) dan nomor rangka (noka).
Dikatakannya, pengumuman ini penting agar masyarakat yang pernah
kehilangan sepeda motor bisa datang, apakah ada di antara sepeda motor
itu miliknya. Ia menambahkan, jika barang bukti itu benar miliknya wajib
menunjukkan surat tanda kendaraan bermotor (STNK) dan barang bukti
pemilikan kendaraan motor (BPKB). “Namun, kalau sudah diumumkan ke
masyarakat luas dan ditelusuri identifikasinya ternyata dalam waktu
tertentu tidak ketemu pemiliknya kita musnahkan saja,” paparnya.
Di Mapolsek Utara, terdapat barang bukti 22 unit sepeda motor baik
hasil curian, penggelapan dan juga motor pelaku kejahatan. Seluruh
barang bukti itu selama bertahun-tahun ditempatkan di areal terbuka di
halaman samping Polsek Utara dan dibiarkan kepanasan dan kehujanan.
Kondisi motor kini sebagian besar rusak dan karatan. Seperti body
ringsek, lampu belakang lepas, speedo meter bolong.
Bahkan ada yang tinggal kerangka saja.”Kondisinya sudah dalam keadaan
rusak, selama ini hanya dibiarkan begitu saja terparkir,” tukasnya.
Untuk diketahui, angka curanmor di wilayah hukum Polsek Utara sangat
tinggi. Dalam sepekan 1 hingga 2 laporan diterima petugas. Tingginya
angka kejahatan ini berbanding lurus dengan pengungkapan sindikatnya.
Akhir November lalu, satu sindikat curanmor berhasil digulung polisi.
Pelakunya kembali anak di bawah umur. Modusnya sederhana, motor yang
tidak dalam keadaan terkunci dibawa kabur dengan jalan mendorong
selanjutnya dipreteli untuk kemudian dijual. Selain itu pelaku juga
kerap mencuri motor hanya untuk digunakan sendiri.(bapos)