SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Minggu, 04 Desember 2011

Ayu Dipaksa Pindah Sekolah

BALIKPAPAN - Hati-hati menggunakan jaring sosial seperti Facebook (Fb). Ini sudah yang keduanya kalinya terjadi, siswi di Kota Beriman bermasalah dengan pihak sekolah gara-gara penyalahgunaan akun pribadi pada Fb.

Kasus pertama pernah terjadi pada siswi SMAN 6 yang dituding telah menghina seorang guru melalui Fb. Sementara siswi itu sendiri beralasan dirinya tidak senang dengan sang guru karena telah memberinya nilai jelek pada pelajaran bahasa Indonesia.


Kasus penyalahgunaan Fb kembali terjadi. Belum lama ini seorang siswi kelas III IPS 1 yang akrab disapa Ayu (16), dikeluarkan dari sekolah oleh kepala sekolah (Kepsek) setelah ketahuan memposting foto yang dianggap tidak pantas untuk disebarluaskan. Apalagi sekolah tempat Ayu menimba ilmu di kawasan Prapatan ini, berbasis agama.  Ayu sendiri tinggal di kawasan Karang Jati, Balikpapan Tengah.

Dari hasil penelusuran Balikpapan Pos, ternyata Ayu dikeluarkan dari sekolah karena ketahuan memposting foto dirinya saat tengah berpelukan dengan seorang cowok yang belakangan diketahui adalah pacarnya sendiri. Ada dua foto yang disebarkan melalui posting akun pribadi pada dinding Fb. Kasus Ayu ini cepat menyebar di lingkungan sekolah bahkan di tengah masyarakat. “Iya tuh anak dikeluarkan dari sekolahnya.

Kalau lihat dari fotonya sih, ndak vulgar-vulgar amat. Dia lagi pelukan sama pacarnya. Kenapa tidak diberi teguran, kok langsung main keluarin tuh anak. Kasihan kan, apalagi anaknya sudah kelas III, siap-siap ujian untuk kelulusan,” ujar seorang warga, Wahyu-bukan nama sebenarnya.

Kendati terbukti bersalah, lanjut dia, sebaiknya sekolah membimbing anak didiknya agar kembali ke jalan yang benar. Dengan pemberian sanksi dikeluarkan dari sekolah, tentu akan membuat psikologis anak bahkan mungkin orang tuanya sangat terpukul. Dia menilai antara sanksi dengan perbuatan yang dilakukan si anak didik sangatlah tidak seimbang.

“Bagaimana kalo si anakmerasa sangat malu akhirnya tak lagi mau sekolah, kan tambah bahaya, hancur sudah masa depan si anak. Aku sih bukan mau bela, tapi mbok ya dibina dulu, jangan langsung dibinasakan,” tutur dia.

Sementara itu saat dikonfirmasi soal anak didiknya yang keluar gara-gara memposting foto berpelukan dengan sang pacar, kepala sekolah mengakuinya. Hanya saja, pihak sekolah membantah jika Ayu dikeluarkan, melainkan diminta untuk pindah ke sekolah lain.

"Sekolah kami berbeda dengan sekolah umum lainnya. Bentuk seperti ini (pasang foto vulgar, Red) melanggar pendidikan akhlak yang selama ini kami terapkan di sekolah," terang Kepala Sekolah, Drs Murdjani Wahab saat dikonfirmasi, Jumat (2/12) pagi.

Dia mengatakan, pihak sekolah memang telah memberikan sanksi bagi yang bersangkutan. Saat ini, siswi itu sudah pindah belajar di sekolah lain. Sanksi tegas tersebut, menurut Murdjani, dijatuhkan sesuai dengan peraturan yang berlaku di sekolah yang mengedapan pendidikan akhlak. "Kami tegakan aturan yang ada. Kami tidak memberhentikan tapi meminta orang tua siswa tersebut pindah ke sekolah lain," tandas dia.

Secara terpisah, H Rachmat As Amd selaku guru BP sekolah juga membenarkan adanya sanksi yang diberikan kepada salah satu siswanya.”Iya benar, kami juga sudah meminta orang tua wali siswa yang bersangkutan untuk ke sekolah,” terangnya melalui telepon.

Ayu sendiri hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi terkait sanksi yang diberikan sekolahnya. Salah satu nomor telepon yang diberikan dari salah seorang siswa yang mengaku cukup mengenal Ayu tidak dapat dihubungi, sedang pihak sekolah sama sekali tidak memberikan alamat jelas Ayu.

Informasi lain yang dihimpun Balikpapan Pos menyebutkan, peristiwa yang menimpa Ayu bermula dari adanya desas desus di sekolah berbasis Islam ini pada akhir bulan November 2011 lalu terkait beredarnya foto mesra si siswi dengan teman laki-lakinya di dinding (wall,Red) Fb. Foto yang diposting itu ada dua.

Dalam foto itu, Ayu terlihat berpelukan dengan teman yang belakangan diketahui merupakan pacarnya. Tak ayal, berbagai komentar mengalir usai beberapa teman AA di FB melihat foto itu.

"Pelukan berdua, fotonya ada dua. Sudah kesebar kok dan banyak yang melihat," sebut salah satu siswa.

Foto itu sendiri diketahui tak lagi ada di Fb dengan nama akun Ayu siinouna alakadarrnya. Foto tersebut sudah dihapus oleh pemiliknya. "Sudah dihapus setelah guru tahu. Ya dihapus sama Ayu," terang siswa lainnya.

Beragam komentar terkait keberadaan foto nyatanya  menimbulkan kegerahan pihak sekolah. Tentu saja pihak sekolah melalui tenaga guru BP memanggil Ayu dengan cara persuasif menjelaskan maksud dari tindakannya. Sebagai tindak lanjut, sekolah memanggil siswi bersangkutan dan memintanya menuliskan surat pernyataan permintaan maaf. Namun hal tersebut rupanya tak cukup, karena belakangan orangtua dari  siswi tersebut juga dipanggil ke sekolah, dan diminta dengan sangat agar memindahkan anaknya ke sekolah lain. (balikpapan_pos)