BALIKPAPAN- Selain aksi penjambretan, aksi pencurian kendaraan bermotor
(curanmor) masih merajalela di wilayah hukum Polsek Balikpapan Utara.
Berbagi upaya yang dilakukan pihak berwajib, belum berbuah maksimal
dalam menekan angka curanmor yang begitu tinggi.
Warga yang kali ini menjadi korban aksi pelaku adalah Rifai (36) warga
Jl Pandan Arum RT 33, Balikpapan Barat. Penjual bakso itu harus gigit
jari lantaran sepeda motor kesayangannya raib dibawa pencuri. Motor
Yamaha Jupiter KT 5866 AM diperkirakan digondol pencuri sekira pukul
03.00 Wita dini hari.
Sepeda motor tersebut hilang pada Kamis (1/12) pagi kemarin saat di
parkir di warung makan Marimas di kawasan Km 2, Balikpapan Utara tempat
korban bekerja. ”Saya kunci setang di depan rumah,” terang Rifai saat
melapor di Mapolsek Utara.
Peristiwa pencurian baru diketahui korban saat korban hendak keluar
menuju pasar. Bermaksud membeli kebutuhan untuk berjualan korban
mendadak panik saat tak lagi menemukan motor kesayanganya di tempat ia
biasa memarkir motor. Korban sendiri mengaku sempat berusaha melakukan
usaha mencari keberadaan motornya namun tak kunjung menemui hasil.”Saya
sudah Tanya-tanya dan mencari tapi ndak ketemu juga, langsung saya
lapor,” terang korban.
Kesan curiga sama sekali tidak dirasakan korban. Malam sebelum motor di
parkir, tak juga ada orang mencurigakan melintas atau mengawasi
motornya.”Apes, motor ini kok bisa hilang,” imbuh korban dengan raut
sedih.
Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Andrias Susanto membenarkan adanya
laporan pencurian motor tersebut. Menurutnya, saat ini laporan
pencurian itu sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian. “Laporan sudah
kita terima, namun kita masih mencari keberadaan pelaku,” kata perwira
melati satu ini.
Lanjutnya, dalam keterangannya, korban menjelaskan jika motor sebelum
ditinggal, sudah dikunci setang. Hanya saja, saat akan kembali keluar
rumah baru diketahui kalau motor sudah raib. “Ada dugaan, motor dibawa
kabur pelaku dengan menggunakan kunci duplikat. Mengingat, saat kejadian
berlangsung korban mengaku tidak mendengar bunyi mencurigakan.
Sebaliknya, baru mengetahui kejadian saat akan pulang,” pungkas
Andrias. Buntut dari peristiwa ini, korban ditaksir mengalami kerugian
hingga Rp16 juta. Kini polisi masih menyelidiki kasus pencurian sepeda
motor tersebut.(balikpapan_pos)